Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Muda Raup Rp 63 Miliar, Tipu 900 Orang Indonesia Via Investasi Bodong

Seorang Gadis Muda berinisial DM berusia 24 tahun berhasil meraup 63 miliar, ia menipu 900 orang Indonesia via Investasi Bodong

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Gadis Muda Raup Rp 63 Miliar, Tipu 900 Orang Indonesia Via Investasi Bodong 

Dijelaskan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, awal pengungkapan berangkat dari aduan salah satu korban ke Polres Berau, tepatnya pada 4 Juni 2021 silam.

"Ketika ditindaklanjuti, ternyata korbannya tidak hanya satu orang, karena di Polda Kaltim sendiri juga ada 4 laporan yang masuk terkait keluhan yang sama," ujar Yusuf, Senin (8/11/2021).

Laporan tersebut di antaranya, lanjut dia, berasal dari Balikpapan, wilayah Jawa Tengah, Banten, dan Riau.

3. 900 korban dari seluruh pelosok Indonesia

Tindak pidana penipuan berkedok investasi yang dirancang oleh tersangka DM (24) menjaring setidaknya 900 korban dari seluruh pelosok Indonesia.

Dari 900 orang tersebut kemudian dikelompokkan oleh tersangka ke dalam 4 grup WhatsApp dengan nama grup Investor Beezy 1 hingga 4 dengan rata-rata per grup diisi hingga sekitar 225 orang.

Hanya saja, polisi baru memeriksa sebagian korban, mewakili dari 900 korban.

Seluruhnya yang berangkat dari Laporan Polisi (LP). Diantaranya, 1 dari Polres Berau, 3 dari Polda Kaltim, dan 1 dari Polda Riau.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, pemeriksaan sudah dilakukan sementara ini terhadap 33 orang korban dari 900 orang tersebut.

"Karena korban ini sangat banyak dan datang dari berbagai kota. Di antaranya Balikpapan," kata dia, Senin (8/11/2021).

Disadur dari catatan Polda Kaltim, berikut jumlah dan asal korban yang sudah diperiksa kepolisian, termasuk oleh Polda Kaltim:

- 4 Orang Saksi Korban dari Berau;
- 5 Orang Saksi Korban dari Balikpapan;
- 1 Orang Saksi Korban dari Sukoharjo;
- 2 Orang Saksi Korban dari Tegal;
- 1 Orang Saksi Korban dari Yogyakarta;
- 1 Orang Saksi Korban dari Brebes;
- 1 Orang Saksi Korban dari Sragen;
- 1 Orang Saksi Korban dari Kendal;
- 1 Orang Saksi Korban dari Grobokan;
- 1 Orang Saksi Korban dari Pekalongan;
- 1 Orang Saksi Korban dari Banten;
- 2 Orang Saksi Korban dari Bogor;
- 1 Orang Saksi Korban dari Depok;
- 1 Orang Saksi Korban dari Cianjur;
- 1 Orang Saksi Korban dari Garut;
- 1 Orang Saksi Korban dari Bekasi;
- 1 Orang Saksi Korban dari Bandung;
- 2 Orang Saksi Korban dari Tasikmalaya;
- 1 Orang Saksi Korban dari Pengandaran;
- 1 Orang Saksi Korban dari Purwakarta; dan
- 3 Orang Saksi Korban dari Riau. 

4. Kerugian mencapai Rp 63 M

Calon korban yang tertarik mengikuti investasi beezi yang ternyata fiktif kemudian akan mengirimkan sejumlah uang.

Uang tersebut dikirimkan sesuai tarif diinginkan korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved