Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Abaikan Sanksi dari Amerika Serikat, India Beli Pertahanan Udara Milik Rusia untuk Hadapi China

India mulai tak abaikan Amerika Serikat. Mereka sengaja pesan peralatan tempur milik Rusia. India habiskan Rp 78 triliun untuk hadapi serangan China

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
DailySabah
Sistem pertahanan udara S-400. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Abaikan sanksi dari Amerika Serikat, India pastikan telah menerima peralatan perang canggih dari Rusia.

Tak tanggung-tanggung, India menghabiskan Rp 78 triliun untuk mendatangkan peralatan perang canggih tersebut.

Perlengkapan perang canggih tersebut sudah dipesan India sejak tahun 2018 lalu, atau setahun setelah Amerika serikat mengeluarkan undang-undang pelarangan membeli senjata milik Rusia.

Baca juga: Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Hamil 7 Bulan, Lina Medina Jadi Ibu Termuda di Dunia

India mengaku tetap menghormati Amerika Serikat. Namun, mereka juga harus bisa mengantisipasi ancaman dari China.

Adapaun senjata perang perang yang dibeli India dari Rusia yakni, sistem pertahanan udara S-400.

Menariknya, selain adanya sanksi dari Amerika Serikat, Rusia sepertinya juga membuka konfrontasi dengan China.

Padahal kedua negara ini dikenal cukup akrab. Jia Rusia membuatkan India peralatan perang canggih untuk menghadapi China, bagaimana pula hubungan Rusia nantinya.

Diwartakan kantor berita Interfax pada Minggu (14/11/2021) mengutip kepala badan kerjasama militer Rusia, Dmitry Shugayev, kehadiran S-400 tersebut membuat India berisiko menerima sanksi dari AS di bawah undang-undang yang dikeluarkan Washington pada 2017.

Undang-undang tersebut dibuat AS dengan tujuan mencegah negara-negara membeli peralatan militer Rusia.

Baca juga: S-500 Rusia Dapat Hancurkan Pesawat Siluman F-35 Buatan AS Hingga Pesawat Antariksa

“Pengiriman pasokan (S-400) pertama sudah dimulai,” kata Shugayev dikutip Interfax pada Minggu dalam sebuah pameran dagang kedirgantaraan di Dubai.

Dia mengatakan, unit pertama dari sistem pertahanan udara S-400 tersebut akan tiba di India pada akhir tahun ini.

Melanisr Reuters, kesepakatan tersebut bernilai 5,5 miliar dollar AS (Rp 78 triliun) untuk lima unit S-400.

Menurut India, kesepakatan pembelian S-400 yang ditandatangani pada 2018 tersebut diperlukan untuk melawan ancaman dari China.

India sendiri menghadapi berbagai sanksi keuangan dari AS di bawah undang-undang yang dikeluarkan Washington pada 2017.

Kendati demikian, New Delhi mengatakan pihaknya memiliki kemitraan strategis dengan AS dan Rusia.

Tahun lalu, AS juga menjatuhkan sanksi kepada Turki karena membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Sanksi tersebut menargetkan badan pengadaan dan pengembangan Presidensi Industri Pertahanan Turki.

Washington juga mengeluarkan Turki dari program jet tempur siluman F-35, pesawat paling canggih dari gudang senjata AS, yang digunakan oleh anggota NATO dan sekutu AS lainnya.

Baca juga: Pertahanan Rusia Semakin Ketat, Drone Canggih Sedang Dikembangkan

Rusia mengatakan, pihaknya menawarkan bantuan kepada Turki untuk mengembangkan jet tempur canggih. Tetapi, sejauh ini belum ada kesepakatan yang tercapai.

“Kami masih dalam tahap negosiasi untuk proyek ini,” kata Shugayev seperti dikutip kantor berita RIA, Minggu.

(Tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved