Militer Australia Antar Nyawa ke Afganistan, Susah Payah Tangkap Taliban Hanya untuk Dilepas Lagi
Padahal sudah payah menangkap orang Taliban malah dilepas. Tentara Australia hanya mengantarkan nyawa di Afganistan
Peleton yang dikomandoi Russell disebut sudah melakukan 67 misi pada 2012, dan membunuh sekitar 117 milisi.
Baca juga: Taliban Sebut Sudah Kendalikan ISIS di Afganistan, Nyatanya Masih Ada yang Terbunuh, Siapa Pelakunya
Russell mengatakan, bukti yang mereka berikan ke penegak hukum lokal biasanya dijadikan pegangan di negara Barat.
Tetapi, bukti tersebut tak berlaku di Afghanistan. Kenyataan itu disebut Russell membuat moral anak buahnya menurun.
Dampaknya, mereka jadi mempertanyakan untuk apa menangkap kelompok Taliban jika harus menghadapinya lagi beberapa pekan berselang.
"Kami jadi menanyakan ke diri kami sendiri mengapa harus mempertaruhkan nyawa di sini," ucapnya dikutip Daily Mail Senin (15/11/2021).
Dia mengisahkan mereka harus pergi ke medan penuh ranjau, bersusah payah menangkap musuh hanya untuk melihat mereka lagi.
Russell juga menyuarakan kemarahannya atas dilepaskannya Hekmatullah, prajurit Afghanistan yang menyergap tiga serdadu sekutu pada 2012.
Dia ditransfer ke Qatar sebagai bagian dari perjanjian damai AS dengan Taliban pada 2020, dan dibebaskan di Oktober.
(Tribunpekanbaru.com)
