Beginilah Pengakuan Kakak Beradik yang Diduga Dipaksa Melakukan Hubungan Badan, Terungkap Fakta Ini
Pengakuan keduanya disamapiakn kepada tetangga. Kakak beradik ini memilih kabur dari rumah. Saat ditemukan mereka terlihat seperti ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Beginilah pengakuan kakak beradik yang diduga dipaksa melakukan hubungan badan yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Keduanya kemudian kabur dari rumah dan memilih memmberiktahukannya kepadatetangga.
Para tetangga yang kasihan dengan kondisi psikologis keduanya berusaha untuk memberitahunkan apa yang terjadi.
Namun, disebutkan kalau keluarga dari korban abai. tetangga kemudian memilih untuk melaporkannya ke polisi.
Sebelum kasus tersebut terungkap, kakak beradik yang masih berusia di bawah umur ini mendatangi keluarganya.
Keduanya memberikan pengakuan kalau mereka ketakutan kembali ke rumah.
Hal yang membuat tetanga kemudian curiga atas apa yang menimpa mereka.
"Terungkapnya perkara ini, karena korban mendatangi tetangganya, dikarenakan mereka takut dengan kakek, paman, dan kakaknya," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban bercerita kepada tetangga bahwasanya para pelaku telah berbuat jahat, sehingga membuat korban ketakutan.
"Selanjutnya dibawa ke Bapak (Ketua) RT, dan anak mengatakan bahwa dirinya serta adiknya yang kecil diduga telah menjadi korban tindak pidana pencabulan," ujar Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Dipaksa Melakukan Hubungan Badan, Kakak Beradik Ketakutan, Polisi Ungkap Fakta Memilukan
"Kemudian, tetangganya ini merasa tidak senang dan melaporkan peristiwa ini kepada orang tuanya atau ibunya. Namun, ibu dari anak ini menghiraukannya," kata Kompol Rico Fernanda.
Karena merasa kasihan, tetangga korban pergi membuat Laporan Polisi ke Polresta Padang.
Setelah itu dilakukan interogasi dan melakukan visum sehingga berlanjut melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Ia mengemukakan bahwa orang tua korban diduga tak menghiraukan kondisi anaknya yang masih bawah umur.
Akhirnya, pihak tetangga korban, yang merasa tidak senang dan melaporkannya ke Polresta Padang, Rabu (17/11/2021).
Sebelumnya, tim Klewang Polresta Padang kembali tangkap 2 pelaku terduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (17/11/2021).
Sebelumnya, diamankan sebanyak 4 orang pelaku yang berinisial R (11), G (10), R (23), dan J (65). Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.
Sekitar pukul 14.40 WIB, tim klewang Polresta Padang kembali mengamankan diduga pelaku dengan panggilan inisial A (16) dan I (18).
Inisial A (16) dan I (18) mengaku sebagai kakak sepupu dari kedua korban. Inisial I (18) mengaku tidak pernah melakukan perbuatan yang diprasangkakan kepadanya.
Sedangkan, pelaku inisial A (26) mengaku pernah melakukan pencabulan sebanyak 2 kali terhadap korban saat berada di rumah.
"Saat ini kita telah mengamankan sebanyak 6 orang lelaki yang diduga persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Para pelaku ini merupakan kakek, paman, kakak kandung, dan tetangga korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polresta Padang.
Baca juga: Minta Variasi Posisi Hubungan Badan, Wanita Gemuk Cantik Meninggal Dunia Saat Posisi Depan
Ia mengatakan, semua pelaku diamankan di lokasi yang berbeda dikarenakan ada yang bekerja di Pasar Raya dan ada yang sedang di rumah.
Kata dia, korban sendiri masih berumur 5 tahun dan yang satunya lagi 7 tahun. Diduga para pelaku sudah sering melakukan tindak pidana ini terhadap korban.
"Diduga yang melakukan pertama kali adalah kakek korban dan dilihat oleh para pelaku lainnya. Kemudian pelaku lainnya melakukan perbuatan itu dalam waktu yang berbeda," ujarnya.
Ia mengatakan, perkara ini terungkap saat korban ketakutan saat berada di rumah kemudian pergi ke tempat tetangganya.
Lebih lanjut ungkapnya, semula korban sempat menceritakan kejadian ini kepada tetangganya.
Update Pencabulan Kakak Beradik
Dilansir TribunPadang.com, update kasus kakak adik bawah umur di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga jadi korban tindak pencabulan makin terungkap kasusnya.
Tim Klewang Polresta Padang menangkap dua terduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak bawah umur di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Rabu (17/11/2021).
Sebelumnya, diamankan sebanyak 4 orang pelaku yang berinisial R (11), G (10), R (23), dan J (65). Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.
Sekitar pukul 14.40 WIB, tim klewang Polresta Padang kembali mengamankan diduga pelaku dengan panggilan inisial A (16) dan I (18).
Inisial A (16) dan I (18) mengaku sebagai kakak sepupu dari kedua korban. Inisial I (18) mengaku tidak pernah melakukan perbuatan yang diprasangkakan kepadanya.
Sedangkan, pelaku inisial A (26) mengaku pernah melakukan pencabulan sebanyak 2 kali terhadap korban saat berada di rumah.
"Saat ini kita telah mengamankan sebanyak 6 orang lelaki yang diduga persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Para pelaku ini merupakan kakek, paman, kakak kandung, dan tetangga korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda.
Kasat Reskrim Kompol Rico Fernanda mengatakan, semua pelaku diamankan di lokasi yang berbeda karena ada, yang bekerja di Pasar Raya dan ada yang sedang di rumah.
"Ada juga anak-anak yang kita amankan diduga terlibat dalam perkara ini," ujar Kompol Rico Fernanda.
Kata dia, korban sendiri masih berumur 5 tahun dan yang satunya lagi 7 tahun.
Baca juga: Marlina Ngaku Ayah Taqi Malik Paksa Hubungan Badan 10 Kali Sehari, Jawaban Mansyardin: Itu Rahasia
Sampai sejauh ini pihaknya menduga para pelaku sudah sering melakukan tindak pidana ini terhadap korban.
"Diduga yang melakukan pertama kali adalah kakek korban dan dilihat oleh para pelaku lainnya. Kemudian pelaku lainnya melakukan perbuatan itu dalam waktu yang berbeda," ujar Kompol Rico Fernanda.
Masih di Bawah Umur
Sebelumnya, enam lelaki diduga mencabuli dua anak di bawah umur di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Pelaku yang diamankan berinisial R (11), G (10), R (23), dan J (65), yang saat ini sudah diamankan di Polresta Padang.
Hingga Rabu (17/11/2021) hari ini, perkara tersebut masih ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan korban adik dan kakak, masing-masing berumur 5 tahun dan 7 tahun.
"Kami dari Satreskrim Polresta Padang telah mengamankan sebanyak 4 lelaki yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda mengatakan, para pelakunya sendiri terdiri dari kakek, paman, kakak, dan tetangganya sendiri.
"Total keseluruhan pelaku ada sebanyak 6 orang. Untuk saat ini kami telah mengamankan sebanyak 4 orang yang terdiri dari kakek, paman, dan 2 orang kakaknya," kata Kompol Rico Fernanda.
Sebelumnya, peristiwa ini diketahui ketika korban datang kepada tetangganya karena merasa ketakutan saat berada di rumahnya sendiri .
"Korban ada 2 orang datang ke tetangganya dan mengatakan bahwa dirinya diduga menjadi korban pencabulan. Adapun perbuatan itu dilakukan oleh kakek, paman, kakak, dan tetangganya," kata Kompol Rico Fernanda.
Selanjutnya, tetangga menghubungi Ketua RT setempat, dan berlanjut menghubungi Polresta Padang.
"Kami dari Polresta Padang mengumpulkan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan visum. Berdasarkan hasil visum sementara, terdapat luka robek pada selaput darah anak tersebut atau korban," ujar Kompol Rico Fernanda.
Berdasarkan laporan polisi, keterangan saksi-saksi, dan hasil visum sementara tim Klewang Polresta Padang mengamankan sebanyak 4 pelaku. Sedangkan untuk pelaku yang masih DPO masih ada 2 orang, terdiri dari tetangga korban.
Baca juga: Pengakuan Siti Badriah: Suami Siti Badriah Ajak Hubungan Badan Bervariasi di Meja Makan dan di Sofa
"Untuk pelaku melakukan aksinya di rumah yang berlokasi di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun, dugaan tindak pidana ini terjadi dalam waktu yang berbeda," katanya.
Ia menceritakan pertama kali adalah kakeknya, paman, dan kakaknya. "Untuk kakaknya hanya memegang-megang saja.
Kasus ini masih menjadi perhatian serius dari pihak kepolisia. Dari beberapa tersangka yang sudah diamankan, polisi masih terus melakukan penggalian informasi.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
