Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ratusan Orang Berhubungan Badan di Pulau Ini, Sampai-sampai Kondisi Pulau Memprihatinkan

Di pulau ditemukan kondom, tisu toilet sampai minuman kaleng. Pulau ini jadi favorit melakukan hubungan badan

Editor: Budi Rahmat
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi bercinta 

Mereka mempelajarinya selama Mei 2018, periode yang termasuk festival Gay Pride lokal.

Hubungan seks para turis dan kedatangan manusia yang menjamah situs itu berdampak langsung tidak hanya pada nebkha, tetapi juga pada delapan spesies tanaman asli, tiga di antaranya endemik, menurut para peneliti yang dikutip CNN Travel, Kamis (11/11/2021).

Para turis dan membuang sampah termasuk rokok, kondom, tisu toilet, tisu, dan kaleng.

Mereka juga menggunakan bukit pasir sebagai toilet. Peneliti menemukan lokasi buang air kecil dan BAB.

Semakin terpencil tempat seks, semakin sering digunakan dan semakin banyak sampah yang tertinggal di dalamnya.

Meskipun pihak berwenang menaruh kantong sampah di beberapa area yang lebih luas, itu biasanya penuh.

Bahkan "zona eksklusi" bukit pasir yang benar-benar terlarang untuk umum, atau dibatasi di sejumlah area, ditemukan memiliki 56 tempat seks.

Parahnya lagi, ada kadal raksasa Gran Canaria yang mati karena memakan kondom yang ditinggalkan oleh turis," tulis Patrick Hesp, salah satu penulis laporan tersebut, dalam artikel untuk The Conversation.

Menampung hingga 14 juta pengunjung per tahun, Gran Canaria biasa dikunjungi wisatawan dari AS, Inggris dan Jerman sebagai pasar utamanya.

Hesp dalam artikel terpisah menulis, "Kami tidak menyerukan larangan seks di depan umum, tetapi kami ingin orang-orang menyadari kerusakan yang dapat ditimbulkannya."(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved