Sel Untuk Penjarakan Siswa Terbongkar, SMK Penerbangan Batam Dilaporkan 10 Walimurid Ke KPID
10 orangtua siswa mengaku anak-anaknya mendapat kekerasan dari pihak sekolah Penerbangan Nusantara Dirgantara Batam.
Ia mengatakan bahwa tindakan yang diberikan oleh kepada siswa hanya bersifat mendidik dan mengarahkan para siswa agar disiplin dan tidak melanggar peraturan sekolah.
"Di sini ada tindakan fisik seperti squat jump, push up, itu bertujuan menguatkan fisik mereka untuk menghadapi dunia kerja serta untuk kedisiplinan siswa," kata Harun.
Mengenai bukti foto yang diterima KPPAD Kota Batam dan KPAI, Harun menyampaikan, siswa dirantai itu merupakan ekspresi sesaat para siswa yang tengah bercanda sehingga terekam kamera.
"Katanya ada anak didik kami yang dirantai, kami nyatakan itu tidak benar. Kalau ada, itu pun di luar pengetahuan kami. Jika ada gambar atau video yang didapat itu merupakan ekspresi sesaat," kata Harun.
Terkait pembahasan kejadian dugaan penganiayaan siswa di SMK SPN Dirgantara Batam yang dibahas di Kantor Gubernur siang kemarin, Harun mengaku, pihaknya tidak mendapatkan undangan tersebut.
"Kami dapat informasi, tapi tidak diundang," ujar Harun.
(*)
