Bantah Dituduh Masturbasi Di Depan Mahasiswi, Profesor Ini Mengaku Disfungsi Ereksi
Profesor tersebut mengaku mengidap disfungsi ereksi, sehingga tidak mungkin bisa melakukan masturbasi. Ia pun menggugat universitas yang memecatnya
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
Sebelumnya, ia sempat dihalangi oleh konselor sekolah.
Pada 12 September 2020, Robinson lantas mengirim email kepada Morin menanyakan "bagaimana perasaannya," dan bahwa dia "memikirkannya."
Sementara Morin mengaku kecewa dengan pihak universitas yang memberikan profesor pengganti yang membuatnya mendapatkan nilai rendah.
Akibatnya, ia kehilangan akses beasiswa.
Tak hanya itu, Morin juga tidak bisa menyelesaikan studinya dengan tepat waktu dan perusahaannya menolak memberinya kenaikan gaji lantaran keterlambatan studinya tersebut.(Tribunpekanbaru.com).