UPDATE 113 Siswa Abdurrab Islamic School Pekanbaru Positif Covid-19, Begini Kondisi Pasien

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - 113 Siswa Abdurrab Islamic School Pekanbaru diketahui Positif Covid-19, kini Tim Satgas meninjau kondisi pasien.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru meninjau aktivitas di asrama Abdurrab Islamic School (AIS), Senin (29/11/2021) sore kemarin.

Mereka melihat aktivitas para pasien yang sudah isolasi di asrama selama beberapa hari ini.

Ada dua gedung yang menjadi lokasi isolasi bagi pasien kontak erat klaster AIS .

Satu gedung untuk 113 pasien kontak erat yang terkonfirmasi positif covid-19.

Kemudian satu gedung lagi bagi 227 pasien kontak erat yang dinyatakan negatif dalam swab tes akhir pekan kemarin.

Ratusan pasien tampak dari kejauhan beraktivitas seperti biasa.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal menyampaikan bahwa tim sempat melihat kondisi pasien dari kejauhan.

Tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan bahwa kondisi pasien yang isolasi dalam kondisi baik.

"Kondisi mereka secara umum baik-baik saja, mereka juga isolasi di gedung terpisah," terangnya, Senin malam.

Menurutnya, tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru di lokasi sudah memeriksa kondisi kesehatan para pasien.

Mereka melakukan pemeriksaan secara berkala guna memastikan kesehatan terkini para pasien.

Syoffaizal menyebut bahwa tim satgas kembalu melakukan penelusuran lanjutan. Ia menyebut ada kemungkinan jumlah kontak erat bisa bertambah.

Tim dinas kesehatan bakal menelusuri kontak erat lainnya. Mereka yang menjadi kontak erat langsung menjalani swab tes.

"Jadi yang terlacak sebagai kontak erat, nantinya harus swab tes," ujarnya .

Mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 bakal menjalani isolasi.

Pasien kontak erat lainnya juga harus terbuka terutama bagi yang pernah kontak dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif.

Dirinya menegaskan bahwa hal itu merupakan  bagian dari penelusuran.

Pihak sekolah harus menghadirkan mereka yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi.

"Mereka nantinya bisa jalani swab tes, kita ingatkan yayasan atau pihak sekolah bisa mengimbau siapa saja yang kontak dengan pasien untuk segera swab tes," jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa tim satgas menyiapkan tenaga kesehatan untuk membantu proses swab tes. Mereka sudah menyiagakan alat pengambil swab tes.

( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sikumbang)