Sosok R yang Dsebut Mantan Kekasih NW Wanita Cantik yang Bunuh Diri Itu: Anggota Polres Pasuruan
Begini sosok R anggota Polres yang diduga menjadi penyebab depresinya Novia Widyasari atau NW. NW bunuh diri karena ulah R tersebut
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
Beberapa pengguna media sosial Twitter pun membagikan tangkapan layar berisi curhatan NW termasuk percakapan yang diduga berasal dari ponsel milik NW.
Salah satu informasi yang beredar menyebutkan bahwa NW mengalami depresi hingga memilih bunuh diri karena ulah mantan kekasihnya.
Sebuah foto yang menunjukkan seorang pria menggunakan seragam kepolisian dengan nama Randy turut muncul dalam beberapa unggahan yang melampirkan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.
Diduga, pria tersebut adalah mantan kekasih NW, yang disebut-sebut telah merudapaksa NW lalu kemudian memaksanya melakukan aborsi.
Terkait sosok R, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengakui bahwa pria tersebut merupakan anggota Polres Pasuruan.
"Terkait isu yang menjadi perbincangan di media sosial, polisi sudah turun tangan, dan benar R Ini merupakan anggota Polres Pasuruan, R diketahui pernah memiliki hubungan dengan korban," ungkapnya.
Untuk itu, Andaru menegaskan bahwa Propam Polda Jatim telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan atas kabar tersebut, termasuk isu aksi rudapaksa dan penganiayaan.
Curhat melalui Quora
Beberapa unggahan di media sosial, baik Twitter maupun Instagram, menunjukkan tangkapan layar dari situs Quora yang diduga menjadi tempat curhat NW.
Salah satunya adalah saat dirinya menjawab pertanyaan "Perbuatan paling mengharukan apa yang dilakukan Ibumu?"
Melalui akun Aulia Dinarmara Putri R, NW pun membagikan tangkapan layar percakapannya dengan ibunya.
Dalam percakapan tersebut, terlihat ibu NW memohon agar anaknya tidak mengakhiri hidupnya.
Di bawah tangkapan layar tersebut, NW kemudian menulis:
"Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu.
Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup.
