Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kesaksian Pilu Legiman usai Erupsi Gunung Semeru, Bongkar Reruntuhan Rumah Temukan Tangan

Saat itu erupsi Gunung Semeru begitu dahsyatnya. Warga terus berlarian menyelamatkan diri. Namun tidak dengan Rumini

Editor: Budi Rahmat
Sumber: Dok. video Baznas
Kondisi terkini Kampung Renteng, di Desa Sumberwuluh, Candipuro, yang terdampak letusan Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi. (Sumber: Dok. video Baznas) 

Legiman, adik ipar Salamah mengatakan, ketika Gunung Semeru meletus, semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Diduga, Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usia.

Sedangkan Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

Sementara suami dan anak Salamah selamat meski mengalami luka akibat reruntuhan bangunan rumah.

Baca juga: Update Gunung Semeru Meletus, Dua Dusun Terisolasi, Ribuan Warga Menunggu Diungsikan

14 warga meninggal dan 2.970 rumah terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat, hingga 6 Desember, 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru. Sebagian lainnya penuh dengan abu.

Selain rumah rusak, BPBD mencatat 14 orang meninggal pasca-erupsi Semeru.

Adapun warga yang mengungsi berjumlah 902 orang. Rinciannya, di Kecamatan Pronojiwo 305 orang, Kecamatan Candipuro 409 orang, dan di Kecamatan Pasirian 188 orang.

Mereka mengungsi di berbagai tempat, seperti di masjid, gedung sekolah, balai desa, dan fasilitas umum lainnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved