Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gunung Semeru Erupsi, Kenali Pengertian Awan Panas dan Bahaya Primer Erupsi Gunung Api

Sabtu (4/12/2021), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Editor: Ariestia
Sumber: Dok. video Baznas
Sabtu (4/12/2021), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. FOTO: Kondisi terkini Kampung Renteng, di Desa Sumberwuluh, Candipuro, yang terdampak letusan Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi. (Sumber: Dok. video Baznas) 

Arah angin sangat menentukan hujan abu yang mengguyur suatu wilayah.

Ukuran material hujan abu yang halus sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah, dan merusak tumbuh-tumbuhan.

Material hujan abu mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng dan mesin pesawat.

4. Lava

Lava adalah magma yang mencapai permukaan tanah.

Lava berbentuk cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 1200 C.

Biasanya, lava mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya.

Ketika lava sudah dingin, maka wujudnya berubah menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batu.

5. Gas Racun

Gas racun tidak selalu didahului oleh letusan gunung api.

Rongga-rongga yang terdapat di daerah gunung api juga dapat mengeluarkan gas racun tanpa adanya erupsi.

Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO.

Jenis gas racun yang sering menyebabkan kematian adalah gas CO2.

Beberapa gunung yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api Papandayan.

6. Tsunami

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved