Kapan Terjadi Puncak Hujan Meteor Geminid? Jawaban Ada Apa Tanggal 14 Desember 2021
Ada apa tanggal 14 Desember 2021, akan terjadi Hujan Meteor Geminid, sebelumnya sempat viral di Tiktok tentang fenomena di 14 Desember
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di Tiktok, heboh soal ada apa pada tanggal 14 Desember 2021.
Banyak netizen yang penasaran tanggal 14 Desember 2021 ada apa, dan fenomena apa yang akan terjadi.
Akun yang memposting video soal tanggal 14 Desember 2021, sama sekali tidak menjelaskan.
Video itu hanya memberi rasa takut, dan bilang seakan ada sebuah bahaya yang terjadi.
Kini terungkap apa yang akan terjadi pada tanggal 14 Desember 2021 tersebut.
Yakni hujan meteor Geminid.
Dimana puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada Selasa (14/12/2021) hingga Rabu (15/12/2021).
Hujan meteor Geminid dapat disaksikan mulai Selasa (14/12/2021) pukul 20.30 waktu setempat hingga Rabu (15/12/2021) 25 menit sebelum matahari terbenam.
Fenomena astronomi ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan intensitas hujan yang berbeda-beda.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Pusat Riset Antariksa (@pussainsa_lapan)
Tentang Meteor Geminid
Dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa, intensitas hujan meteor mencapai 86 meteor per jam untuk wilayah Sabang, Aceh dan 107 meteor per jam untuk wilayah Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Untuk hujan meteor, (Hujan Meteor Geminid) memang sudah terhitung banyak," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa Lapan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, Senin (13/12/2021).
Andi menjelaskan, meteor yang jatuh terbentuk dari sisa debu komet maupun asteroid yang berpotongan dengan orbit Bumi.
Sisa debu ini disebut sebagai meteoroid yang ketika tertarik gravitasi Bumi dan melintasi atmosfer Bumi, akan menjadi meteor.
"Untuk Geminid, terbentuk dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon (1983 TB)," kata Andi.
Ukuran meteor
Hal itu menyebabkan meteor yang jatuh pada 14-15 Desember nanti memiliki ukuran yang bervariasi.
"Ukurannya bervariasi, tapi tidak lebih besar dari ukuran asteroid (12 meter)," ujarnya.
Melihat ukurannya yang relatif kecil, meteor-meteor akan habis terbakar sebelum sampai di permukaan Bumi.
Berbeda dengan asteroid yang berukuran lebih dari 120 meter yang memungkinkan untuk tidak habis terbakar dan menyisakan batuan yang disebut meteorit atau batu meteor.
Waktu menyaksikan hujan meteor
Hujan Meteor Geminid dapat disaksikan mulai Selasa (14/12/2021) pukul 20.30 waktu setempat hingga Rabu (15/12/2021) 25 menit sebelum matahari terbenam.
Meteor-meteor akan melintas dari arah langit timur laut hingga barat laut.
"(Untuk dapat menyaksikannya) Pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang polusi udara di sekitar medan pandang," jelas Andi.
Hujan Meteor Geminid ini sekaligus menutup rangkaian fenimena antariksa yang terjadi di pekan kedua Desember 2021.
Sumber Kompas.com/ Tribunpekanbaru.com
