Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sang Ayah Panik Anaknya Kemana, Ternyata Dijual Pacarnya Setelah Melakukan Hubungan Badan

Seorang bocah SD yang masih duduk di bangku kelas 6, menjadi korban perdagangan orang setelah berhubungan badan dengan pacar yang baru Ia kenal

Istimewa
Ilustrasi 

Saat itu juga pelaku menawarakan diri untk pacaran, korban pun mengiyakan,"

Di hari yang sama saat kenalan, sang pacar kemudian mengajak korban ke apartemennya di Apartemen Kalibata City.

Disana, keduanya berhubungan badan.

Setelah berhubungan badan, polisi menyebutkan korban pun dijual oleh pacarnya.

"Nah, mulai dari hari yang sama, pelaku juga mengajak korban ke apartemen yang tadinya disewakan oleh pelaku. Dari situlah, proses mulai dari menjual korban hingga tidur dengan pelaku.

"Kenalannya baru 4 hari, mulai dari proses mereka hari itu kenalan, berhubungan, dan lanjut dijual kepada 2 orang tersebut," ucap Kasatreskrim.

Tarif yang dipatok sang pacar saat menjual EN itu bernilai Rp 300-400 ribu.

"Jadi pelaku yang mengatur semua itu, dari mulai harga dan sebagainya. Jadi yang mengatur semua itu adalah pelaku," tambahnya.

Polisi menyebut korban masih terlalu polos sehingga tak mengerti aksi keji pacarnya.

"Untuk korban masih terlalu polos menghadapi semua ini. dalam bentuk mereka pacaran, akhirnya terbawa. Sehingga korban pasrah saja dengan kondisi yang ada," ujar Kasatreskrim.

Hilang Selama 4 Hari, Ayah Korban Syok Lihat Putrinya Dijual di MiChat

Paman EN, H (32) mengatakan petaka kekerasan seksual yang menimpa keponakannya berawal saat korban meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021) lalu.

Siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu meninggalkan rumah tanpa pamit kepada orangtuanya bersama RB, warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang merupakan kekasih EN.

"Awalnya saya tanya ke teman keponakan saya, lihat enggak. Dikasih tahu kalau keponakan saya dibawa pergi sama RB ini," kata H di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021), dilansir dari TribunJakarta.

Mendapat informasi H lalu pergi ke rumah RB guna menanyakan keberadaan EN, nahas kedua orangtua RB juga tidak mengetahui keberadaan karena pelaku tak kunjung pulang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved