Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO DETIK-DETIK Tembakan Menyasar PM Haiti: Bak di Film, Pengawalnya Jadi Tamen

Video yang diposting online menunjukkan perdana menteri dan rombongannya bergegas menuju mobil mereka di tengah baku tembak yang intens.

EFE
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry keluar dari kendaraan. 

Kepala polisi Léon Charles menuduh bahwa warga negara Haiti Christian Emmanuel Sanon telah menyewa 26 dari 28 regu pembunuh melalui sebuah perusahaan yang berbasis di Miami bernama CTU, yang dijalankan oleh warga negara Venezuela Tony Intriago.

Charles mengatakan Sanon adalah "orang pertama" yang salah satu tersangka Kolombia telah menelepon ketika polisi mengepung mereka.

Dia menambahkan bahwa dokter berusia 63 tahun, yang tinggal di Florida, telah tiba di Haiti dengan jet pribadi pada awal Juni dengan "motif politik".

Charles mengatakan bahwa polisi telah menemukan senjata, amunisi dan topi Drug Enforcement Administration miliknya.

Kepala polisi menyarankan bahwa orang Kolombia mungkin telah ditipu oleh Mr Sanon, yang berencana untuk menjadi presiden Haiti.

"Misi awal yang diberikan kepada para penyerang ini adalah untuk melindungi individu bernama Emmanuel Sanon, tetapi setelah itu misinya berubah," katanya.

Secara total, 44 orang telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan pembunuhan Moïse dan sejumlah lainnya sedang dicari.

Salah satu dari mereka yang buron adalah Joseph Felix Badio, mantan pejabat di unit antikorupsi kementerian kehakiman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved