Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diperas dan Dianiaya Polisi Gadungan, Pelajar SMA Ini Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Pelaku Dibekuk

Kedua pelaku,FSM (26) dan KRT (40), yang memeras serta menganiaya korban, pelajar kelas 2 SMA, mengaku menyamar jadi polisi karena iseng cari uang.

Editor: CandraDani
KOMPAS/RATIH PRAHESTI SUDARSONO
Ilustrasi polisi gadungan. 

Kedua pelaku kemudian mengejar dan menghentikan sepeda motor korban dengan cara memalangkan mobil.

"FSM membawa senjata api tapi ternyata korek api, menodongkan kepada korban sambil mengatakan, 'Berhenti, kalau enggak berhenti tak tembak ndasmu (kepalamu)'," tutur Umbar menirukan perkataan pelaku.

Korban lalu diminta berboncengan dengan FSM menggunakan sepeda motor.

Sedangkan KRT mengikuti dari belakang sambil mengendarai mobil.

"Sesampainya di depan Kampus UIN, korban diminta untuk berhenti dan digeledah oleh FSM. Sewaktu dilakukan penggeledahan, FSM mengaku menemukan 3 butir pil koplo dari dalam bungkus rokok yang dibawa korban," terang Umbar.

Setelahnya, korban dimasukkan ke dalam mobil.

Pelaku mengaku akan membawanya ke Polda Jawa Tengah.

Sewaktu berada di dalam mobil, kedua tangan korban dilakban dan ditampar beberapa kali di bagian wajah oleh FSM.

Korban lantas dipaksa menggadaikan motornya dengan hasil uang Rp 3,5 juta.

Selain itu, pelaku juga mengambil uang Rp 650.000 dari dompet korban.

"Korban diberi uang Rp 50.000 dan disuruh pulang jalan kaki. Dia terus ke Polsek Ngaliyan," ungkap Umbar.

Pelaku ditangkap

Identitas pelaku berhasil terungkap usai korban sempat memfoto wajah pelaku FSM saat sedang tertidur.

Selain itu, korban juga sempat memfoto pelat nomor mobil rental itu.

"Waktu keliling semalaman pelaku capek jadi ketiduran. Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk memfoto pelaku," beber Umbar.

Polisi menangkap kedua pelaku pada Selasa (4/1/2022) di tempat berbeda.

Atas perbuatannya, dua polisi gadungan itu dijerat pasal 368 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Gadungan Peras Pelajar SMA di Semarang, Pelaku: Iseng karena Tidak Punya Uang"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved