Pakai Jalan Pintas Berhubungan Badan Pengamannya Kontong Kresek, Area Vital Mahasiswa Ini Beradarah
psangan mahasiswa dan mahasiswi di Hanoi Vietnam, nekat melakukan hubungan badan dengan menggunakan alat kontrasepsi kantong plastik
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
Dokter mengatakan, kantong plastik tidak memiliki elastisitas dan pelumas sehingga tentu saja sangat tidak cocok dan sangat tidak dianjurkan untuk pengganti kondom.
Kantong plastik dapat menyebabkan vagina tergores atau robek.
Menurut Tuoi Tre, penelitian yang dilakukan Medical University of Hanoi dan Hanoi Medical College terhadap 2.700 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Hanoi cukup mengejutkan.
Sebanyak 16 persen mahasiswa yang terlibat dalam survei itu mengaku telah berhubungan intim pranikah.
Hanya sepertiga di antaranya yang mengaku telah menggunakan kondom pada saat pertama kali mereka melakukan.
Sedangkan 25 persen responden mengaku malu membeli alat kontrasepsi tersebut.
Hubungan Intim Menularkan 90 Persen dari Penyakit Seksual yang Ada
Di balik manfaat hubungan intim untuk kesehatan dan kepuasan batin manusia, ada bahaya yang mengancam.
Jika tidak hati-hati, pasangan bisa terinfeksi penyakit menular seksual (PMS).
Penyakit ini tentu akan membawa efek buruk pada tubuh manusia bahkan bisa berpotensi kematian.
Kendati demikian, tetap diperlukan perawatan untuk melawan penyakit tersebut.
Hubungan intim masih mendominasi media penularan penyakit ini ke pasangan.
Seksolog dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, menjelaskan sampai saat ini, hubungan intim menularkan 90 persen dari penyakit seksual yang ada.
"Ada satu hal yang perlu kita ketahui bahwa 90 persen penyakit menular seksual (PMS) itu ditularkan melalui hubungan seksual," ujarnya, dikutip dari Tribun Video.
Kendati demikian, dokter Binsar menyebut ada beberapa penyakit menular seksual yang ditularkan lewat media lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gadis-muda-berhubungan-badan-banyak-pria-bergantian-ungkap-isi-hati-pria.jpg)