'Saya Seorang Muslim', Ferdinand Hutahaean Bawa Bukti Dokumen Saat Diperiksa Bareskrim Polri Besok
Ferdinand Hutahaean datang didampingi kuasa hukumnya dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berjanji memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri.
Diketahui, Ferdinand Hutahaean menuai sorotan lantaran diduga melakukan penistaan agama atau SARA.
Cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter miliknya menuai polemik.
Alhasil, Bareskrim Polri pun memanggil Ferdinand Hutahaean untuk memertanggung jawabkan kasus tersebut.
Saat kasus ini viral, belakangan Ferdinand Hutahaean mengaku seorang Muslim.
Ferdinand Hutahaean menuturkan dirinya menjadi mualaf pada 2017 silam.
Sehingga, ia mengaku tak mungkin menistakan keyakinan yang sudah dianutnya tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan, akan hadir memenuhi panggilan penyidik Baresrim Polri, besok, Senin (10/1/2022).
Ferdinand akan datang didampingi kuasa hukumnya dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut.
"Ya, besok saya akan hadir dipanggilan sesuai dengan jadwal dan saya akan didampingi oleh lawyer saya.
Saya akan menjelaskan apa yang harus saya jelaskan, apa yang harus saya klarifikasi," ujar Ferdinand kepada Kompas.com, Minggu (9/1/2022).
"Dan saya akan membawa dokumen-dokumen yang memperkuat dan membuktikan apa yang saya sampaikan," kata dia.
Terkait dokumen apa yang akan dibawa dalam pemeriksaan besok, Ferdinand enggan menjawab.
Ia hanya akan memberikan dokumen tersebut kepada penyidik dalam pemeriksaan di Bareskrim tersebut.
Ferdinand pun menjelaskan, kasus yang menimpanya hingga dilaporkan ke polisi adalah ulah sekelompok pihak yang melakukan provokasi.
