Berita Pekanbaru
Sampah Kembali Menumpuk Begitu Saja di Tepi Jalan, Operator Pengangkut Harus Tanggungjawab
Seiring banyak laporan warga perihal sampah, Kepala DLHK Kota Pekanbaru menegaskan agar operator harus mengangkat sampah yang menumpuk.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sampah masih saja menumpuk di sejumlah titik.
Kondisi tersebut tidak hanya menganggu pemandangan.
Adanya tumpukan sampah juga menimbulkan aroma tidak sedap.
Kebanyakan sampah yang menumpuk merupakan sampah rumah tangga terbungkus plastik.
Satu titik tumpukan sampah terlihat di Jalan Bakti IV, Kecamatan Marpoyan Damai.
Sampah tersebut sudah beberapa hari menumpuk di sekitar jalan tersebut.
Kawasan tersebut merupakan tanggung jawab PT. Godang Tua Jaya atau GTJ. Operator ini mengangkut sampah di Zona I yakni wilayah Kecamatan Bina Widya, Kecamatan Tuah Madani, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai.
Baca juga: Rapor Merah, Komisi IV DPRD Pekanbaru Panggil Kontraktor Sampah Pekan Depan
Baca juga: Video: Masih Banyak Tumpukan Sampah di Kota Pekanbaru, Kinerja Dua Operator Dievaluasi
Tumpukan sampah lainnya juga di Jalan Kalau Sari, Kecamatan Tenayan Raya. Kondisi sampah di jalan itu juga menumpuk.
Kawasan tersebut masuk dalam wilayah kerja operator PT.Samhana Indah atau SHI. Mereka mengelola angkutan sampah di wilayah Zona 2 meliputi Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Lima Puluh, Sail, Pekanbaru Kota, Tenayan Raya, Kulim, Sukajadi dan Kecamatan Senapelan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menegaskan agar operator harus mengangkat sampah yang menumpuk.
Ia mengingatkan agar operator tidak membiarkan sampah menumpuk.
"Kita sudah perintahkan operator agar angkut segara sampah yang masih menumpuk," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Lalat Beterbangan di Tumpukan Sampah di Jalan Utama di Pekanbaru, Begini Respons Wali Kota
Baca juga: Polemik Angkutan Sampah Mandiri, Begini Saran Komisi IV DPRD Pekanbaru
Menurutnya, operator harus mengangkut langsung sampah yang menumpuk.
Apalagi kedua operator sudah menerima laporan terkait keluhan masyarakat.
"Mereka jangan sampai biarkan sampah menumpuk," paparnya.
