Sakit Hati Diputus Cintanya, Pemuda Ini Makin Kesetanan Teror Mantan Pacarnya
Pelaku cemburu dan sakit hati diputuskan korban, sehingga melakukan teror dan meminta tak diputuskan korban hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gara-gara meneror mantan pacar, seorang pemuda harus berurusan dengan polisi.
Alasannya sepele, tak mau diputusin oleh sang pacar.
AS (23) dilaporkan oleh DK (22) mantan pacarnya seusai tak terima atas perilaku tersangka yang dianggap meresahkan.
Keresahan yang diduga diperbuat oleh tersangka adalah, karena pelaku melakukan sejumlah teror dan pengancaman kepada korban, baik melalui langsung maupun via aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Kronologi kejadian ini berawal dari korban dan pelaku yang sebelumnya menjalin hubungan pertemanan hingga berlanjut pacaran.
Namun suatu saat korban kemudian memilih putus dengan pelaku.
Tetapi pelaku tak mau dan tak terima diputus oleh korban.
Hingga akhirnya pelaku nekat melakukan aksi pengancaman dan teror kepada korban secara langsung.
Saat itu pelaku dengan menggunakan sepeda motor CB mengejar korban yang berjalan di jalan raya Kediri-Tulungagung atau Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Sebatas informasi, AS seorang buruh harian lepas asal Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kemudian pelaku mencabut kunci sepeda motor milik pelapor, setelah itu pelaku melakukan ancaman dengan cara berkata kepada korban akan menusuk korban.
Tak hanya saat itu pelaku memasukkan tangan kedalam saku jemper yang dikenakan korban.
Hingga membuat korban merasa ketakutan atas tindakan pelaku.
Sementara itu tak puas sampai dengan itu, pelaku juga melakukan teror kepada korban melalui pesan singkat WhatsApp.
Pelaku mengancam akan terus meneror korban, jika tetap diputuskan dan korban menjalin hubungan dengan pria lain.
