Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beginilah Video Animasi Detik-detik Drone Milik Iran Bunuh Donald Trump, Gunakan Teknologi Canggih

Mudah saja bagi Iran untuk menghabisi Donald Trump. Video animasi ini menggembarkan detik-detik eks Presiden AS itu meregang nyawa lewat drone

Editor: Budi Rahmat
AFP
Presiden AS Donald Trump dikawal ketat Secret Service dan polisi ketika berjalan kaki di sekitar gedung putih. 

Dia adalah pemimpin Pasukan Quds militer Iran, sebuah kelompok operasi khusus klandestin, yang dilaporkan bertanggung jawab atas kematian ribuan orang di seluruh Timur Tengah.

Setelah pembunuhan itu, para pejabat Iran mengutuk AS dan memintanya membayar tindakannya. Sejumlah pejabat Iran mendukung sentimen ini, termasuk Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang menyatakan bahwa Trump harus "diadili dan dibunuh."

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Iran merilis video ancaman semacam ini.

Baca juga: Donald Trump tak Terima, 88 Juta Pengikutnya Lesap, Sebut Twitter Tak Adil dan Singgung Taliban

Baca juga: Sosok Daria Boyarskaya, Penerjemah Cantik yang Ditugaskan Ganggu Konsentrasi Donald Trump

Banyak dari ancaman ini datang selama pemerintahan mantan presiden Donald Trumo, tetapi juga muncul selama pemerintahan saat ini dibawah Presiden AS Joe Biden.

Salah satu video ini, dirilis tahun lalu pada Mei, adalah animasi mengerikan menggambarkan gedung Capitol AS yang diledakkan, serta invasi bersenjata ke kota Yerusalem.

Pada Januari 2021, hanya beberapa hari setelah dia meninggalkan jabatannya, para pejabat Iran menerbitkan sebuah gambar yang menunjukkan mantan presiden Trump bermain golf dalam pengintaian seorang pembom drone.

Gambar itu disertai dengan pesan serupa: "Balas dendam Tidak Terhindarkan."

Putri Soleimani dilaporkan juga menggambarkan Trump sebagai "kalah, terisolasi, dan hancur" setelah dia meninggalkan pemerintahan, menurut kantor berita Iran Tasnim.

Baca juga: Begini Operasi Senyap Donald Trump di Afganistan, Sebut Lebih Baik dari Cara Joe Biden atasi Taliban

Baca juga: Begini Operasi Senyap Donald Trump di Afganistan, Sebut Lebih Baik dari Cara Joe Biden atasi Taliban

Mantan menteri luar negeri Iran, Javad Zarif, juga menyatakan pada hari terakhir masa kepresidenannya bahwa pemerintahan Trump "diturunkan ke tempat sampah sejarah dalam kehinaan."

AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Newsweek telah menghubungi Bagian Kepentingan Republik Islam Iran—konsulat de facto yang dijalankan sebagai bagian dari Kedutaan Besar Pakistan—untuk memberikan komentar.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved