Uang Ganti Rugi Habis Seketika, Warga Kampung Miliarder di Tuban Demo Pertamina
Mereka kini nyaris tak memiliki pekerjaan dan penghasilan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke PT Pertamina.
Namun, dia seringkali didatangi perwakilan dari pihak Pertamina saat berada di sawah.
"Setiap saya di kebun, saya didatangi dan dirayu-rayu, Mas, mau diberikan pekerjaan anak-anak saya. Pokoknya dijanjikan enak-enak, tapi sekarang mana, enggak ada," jelasnya.
Merasa kecewa, ratusan warga kampung miliarder tersebut akhirnya memutuskan berunjuk rasa.
Mereka menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan.
Solikhin, perwakilan PT Pertamina GRR yang berada di lokasi mengatakan, akan menyampaikan tuntutan warga ke pihak manajemen di pusat.
Solikhin mengaku tidak berhak memberikan keterangan kepada publik terkait permasalahan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pada awal 2021, warganet dihebohkan dengan video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim, ramai-ramai mendatangkan mobil baru dalam tenggang waktu cukup singkat.
Mereka membeli mobil usai lahan mereka dibeli oleh Pertamina.
Uang ganti rugi yang diterima warga mencapai miliaran rupiah.
Selain membeli mobil, warga menggunakan uang tersebut untuk membangun usaha, serta membeli lahan di desa lain untuk dibangunkan rumah.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/penampakan-mobil-di-halaman-rumah-warga-kampung-miliarder.jpg)