Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tergiur Gaji dan Bonus, Bikin Ibu 2 Anak ini Jadi Karyawan Pinjol Ilegal, Ini Tugasnya

Kata S, iklan lowongan yang didapat pun memang langsung mengarah ke pekerjaan penagih hutang tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Editor: Sesri
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Penggerebekan kantor pinjaman online (Pinjol) ilegal di pulau reklamasi di Ruko Palladium Blok G7, Golf Island, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/1/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tergiur gaji dan bonus seorang ibu rumah tangga S mengaku terpaksa melamar sebagai karyawan Pinjol Ilegal.

S merupakan satu diantara 99 pegawai pinjol ilegal yang diamankan polisi di kantornya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/1/2022) malam.

S  mengaku sebelumnya hanya sebagai ibu rumah tangga dan harus menghidupi dua buah hatinya.

Ia mau bergabung dengan Pinjol Ilegal karena alasan tuntutan ekonomi dan sudah bekerja selama sebulan belakangan ini.

"Pertama butuh saya. Karena kan intinya kita mau kerja. Kita di sini engga merugikan, saya hanya remind (mengingatkan) nasabah gimana mau bayarnya. Toh kalau nggak mau bayar akan di-follow up lagi sama tim yang lain," tutur S di lokasi.

S mengaku mendapatkan lowongan pekerjaan di kantor Pinjol Ilegal dari rekannya.

Sama pula dengan kebanyakan pegawai lainnya di perusahaan ini.

Baca juga: Karyawan Pinjol Ilegal Tertunduk Lesu Saat Digrebek Polisi, Malu Menatap Kamera Wartawan

Baca juga: Bahkan Jeratan Pinjol Sampai ke Benua Afrika: Tak Bisa Bayar Utang, Warga Akan Dibuat Malu

Kata S, iklan lowongan yang didapat pun memang langsung mengarah ke pekerjaan penagih hutang tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Kalau rekrut temen ke temen. Kita buka loker nih. Lalu diinformasi sama admin kita, nanti di-share di WA pribadi atau grup WA masing masing. Ada loker nih di fintech, bagian penagihan gitu," jelas S.

Bahkan proses mendapatkan pekerjaan sebagai penagih utang ini terbilang mudah.

Ketika dipanggil untuk interview, hari itu juga S langsung disuruh mengikuti pelatihan sebagai tim reminder, atau pegawai yang bertugas mengingatkan peminjam sebelum utang jatuh tempo.

S sendiri setiap harinya ditugaskan menagih utang ke hampir 100 lebih peminjam yang berasal dari Jakarta dan luar daerah.

Dirinya tidak menampik bahwa memang gaji yang didapat ketika bekerja di kantor pinjol ilegal ini lebih dari cukup.

Apalagi jika para penagih utang bisa mencapai target. Pasti ada bonus yang diberikan perusahaan.

"Lumayan. Di atas UMR, sekitar Rp 5 jutaan lah. Bisa dapat bonus juga tergantung presentasi," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved