Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Petani yang Tewas Tinggal Tulang Ternyata Dihabisi Rekan Sendiri, Pelaku Tergiur Uang Rp 50 Juta

Dari hasil pemeriksaan Polres Musi Rawas, Yanto membunuh korban karena hendak mengambil uang Rp 50 juta milik Aguswanto.

Editor: CandraDani
Sripoku.com/Ahmad Farozi
Kerangka manusia yang ditemukan didekat jembatan Sungai Musi Desa Tambangan Kecamatan BTS Ulu, Kamis (27/1/2022) diketahui adalah Aguswanto, warga Desa Jaya Bakti Kecamatan Tuah Negeri yang menetap di SP10 Dusun 4 Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Rawas akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap Aguswanto (46) yang ditemukan tewas tinggal tulang di sekitar Jembatan Musi, Desa Tambangan, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis (27/1/2022) kemarin.

Pelaku tersebut diketahui adalah Maryanto alias Yanto (52), yang tak lain adalah teman korban sendiri.

Ia ditangkap petugas pada Senin (31/1/2022) di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Yanto membunuh korban karena hendak mengambil uang Rp 50 juta milik Aguswanto.

Mulanya, tersangka mengajak korban dengan janji akan menggandakan uang Rp 50 juta itu menjadi banyak.

Aguswanto kemudian di bawa ke lokasi kejadian untuk melakukan ritual.

Namun, tanpa diduga, Yanto langsung memukul korban dengan batu hingga Aguswanto seketika tewas.

“Untuk menghilangkan jejak, tas yang digunakan korban untuk membawa uang langsung diisi batu dan di buang ke sungai. Kemudian, tersangka pulang ke rumah,” kata Dedi, lewat pesan singkat, Selasa (1/2/2022).

Maryanto alias Yanto (52) pelaku pembunuhan terhadap Aguswanto (46).
Maryanto alias Yanto (52) pelaku pembunuhan terhadap Aguswanto (46). (DOK. POLRES MUSI RAWAS)

Setelah mendapatkan uang korban, Yanto langsung membayar utang kepada keluarganya dan sebagian uang tersebut digunakan membeli emas dan berbagai macam barang lainnya.

“Alasannya untuk membayar utang, karena tahu korban memiliki uang banyak ia menjanjikan uang tersebut digandakan setelah melakukan ritual. Namun, ternyata korban dibunuh,” ujar dia.

Dari hasil otopsi, Aguswanto mengalami patah tulang di bagian kepala yang mengakibatkan korban tewas.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa enam unit ponsel, uang sebesar Rp 155.000, emas 10 gram dan sepeda motor korban.

Atas perbuatannya, tersangka Yanto terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara di atas 20 tahun.

“Sekarang pelaku masih diperiksa, untuk dilakukan pengembangan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, bernama Aguswanto (46) tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang karena diduga dibunuh oleh temannya sendiri akibat gagal melakukan ritual penarikan uang gaib.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Pembunuhan Petani yang Lakukan Ritual Penarikan Uang Gaib Ditangkap, Ini Motifnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved