Tangan dan Kaki Dirantai, Gadis 11 Tahun Berhubungan Badan dengan Pria 43 Tahun, Terungkap Fakta Ini
Dalam kondisi tertekan, tangan dan kaki dirantai gadis 11 tahun dipaksa berhubungan badan. Belakangan terungkap fakta miris ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Derita gadis 11 tahun. Dalam kondisi tertekan dan tangan dan kaki dirantai, ia pasrah berhbubungan badan dnegan pria yang sudah berusia 43 tahun.
Parahnya, pria tersebut tak lain adalah ayah tirinya. Sosok yang seharusnya merawat dan menjaganya.
Namun, yang terjadi justru ia malah menjadi objek pelampiasan hasrat sang ayah. pelaku juga tidak memiliki rasa kemanusiaan dan tak ada rasa malu dan kasihan.
Baca juga: 2 Pasangan Remaja Berhubungan Badan di Rumah Warga, Satu Anak Muda Sebagai Mucikari
Korban malah diintimidasi dnegan cara yang membuat kirban tak berkutik.
Dari hasil penyidikan polisi, setidaknya sudah 22 kali pelaku mencabulli anak tirinya. Terhitung sejak sekira bulan Februari 2019 silam.
Biasanya, tersangka melakukan aksi bejatnya ketika sang istri atau ibu korban sedang bekerja.
Pebuatan itu dilakukan di kamar kos di kawasan Waru, tempat mereka tinggal selama ini.
Jika korban menolak, pelaku tak segan-segan untuk menganiaya anak tirinya tersebut.
Bahkan, beberapa kali korban dipukul oleh pelaku ketika berusaha melawan atau menolak untuk melayani nafsu bejatnnya.
“Pernah dipukull pakai sapu,” lanjut kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (3/2/2022)
Ketika bocah 11 tahun itu dalam keadaan hamil, pelaku juga tetap berulangkali memaksanya untuk melayaninya. Berulang kali, perbuatan itu dilakukan di kamar kos.
Baca juga: Gadis Belia Pasrah Berhubungan Badan dengan 11 Pria, Video Rekaman Disimpan
Yang lebih ironis lagi, terungkap fakta bahwa pelaku sempat merantai kaki dan tangan korban sebelum diperkosa.
“Itu dilakukan oleh pelaku terhadap korban saat berada di Jember,” ungkapnya.
Pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya sendiri, ZA, pria 43 tahun asal Jember yang ngekos di Waru, Sidoarjo sudah ditangkap polisi.
Dalam pemeriksaan, terungkap beberapa fakta memilukan terkait perbuatan biadab tersebut.
