Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Tangkapi Warga Wadas, Polisi dan Tentara Gelar Bakti Sosial

Usai menyebar ketakutan dengan menangkapi warga Desa Wadas, polisi dan tentara kembali datang ke Desa itu. di sana mereka menggelar kerja bakti

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Tribunjateng / Dok Humas Polda Jateng
Area pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, WADAS - Usai menangkapi sejumlah warga Desa Wadas pada Selasa (8/2/2022) lalu, polisi dan tentara menggeral kerja bakti di desa tersebut pada Sabtu (12/2/2022).

Entah apa yang ada di benak pada aparat negara itu, mereka melakukan aksi cat masjid dan membuat jamban untuk warga.

Di video yang dilansir oleh akun Twitter @wadasmelawan, tampak polisi dan tentara bersama truk melintasi jalan Desa Wadas yang berkelok-kelok.

Sementara itu, warga tampak menyaksikan kedatangan truk tersebut dari beranda rumah mereka.

Terdengar juga suara warga yang kaget dengan kedatangan kembali polisi dan tentara ke desa mereka.

Kapolres Purworejo Ajun Komisaris Besar Fahrurozi menyebutkan 30 polisi, tentara dan pegawai kecamatan datang ke Desa Wadas untuk kerja bakit dan membersihkan masjid serta musala.

"Ini Kegiatan rutin program kerja Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng, "katanya.

Baca juga: LAPOR Pak Ganjar & Pak Jokowi: Warga Desa Wadas Trauma, Tidak Berani Pulang ke Rumah

Baca juga: Warga Desa Wadas Jateng Dipaksa Pro Tambang, Dikejar Anjing Hingga Ke Hutan

Namun aksi bakti sosial yang dilakukan tentara dan polisi itu diminta dihentikan oleh tokoh agama Desa Wadas Kiai Bahrudin,serta tokoh masyarakat Mukti.

Mereka meminta puluhan aparat itu untuk meninggalkan desa,

Sebab saat ini masyarakat Desa Wadas masih trauma pasca penangkapan mereka dengan cara kekerasan beberapa hari lalu.

Hal serupa juga disampaikan oleh pengacara publik dari LBH Yogyakarta, Julian Dwi Prasetyo.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat masih ketakutan dihantui trauma pasca tindakan brutal yang mereka terima dari aparat.

"Tahan dulu lah kerja baktinya, biarkan masyarakat memulihkan diri mereka dulu," sebutnya.

Seperti diberikan sebelumnya, ratusan aparat dengan senjata lengkap menyerbu Wadas.

Puluhan orang ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved