Tiba-tiba Dibopong Abang Ipar ke Dalam Kamar, Gadis 19 tahun Syok sampai Lakukan Ini
Saat itu pukul 02.00 WIB dinihari. Korban kaget tiba-tiba ada yang menggendong ke dalam kamar. Ternyata abang ipar. Lihat apa yang dilakukan
Menurut Zulkarnaen, pelaku bertindak asusila dengan modus mengajarkan muridnya dengan cara Bab Nifas/haid (mandi besar).
Bahkan, parahnya lagi, pelaku melakukan pelecehan itu di depan para murid lainnya.
Pelecehan itu dilakukannya secara bergiliran kepada para korban.
"Korban dipanggil satu per satu untuk maju. Setelah dekat, pelaku melancarkan aksi bejatnya di depan santri, mulai dari meraba bagian atas hingga kemaluan. Pelaku memasukkan jari ke dalam kemaluan korban," katanya.
Selain itu, kata Zulkarnaen, mayoritas dari korban masih di bawah umur, mulai dari usia 11-19 tahun yang masih warga setempat.
Aksi tidak terpuji ini, lanjut Kasat Reskrim sudah dilakukan guru ngaji kepada korbannya 3 sampai 4 kali di tempat yang sama.
Terakhir pada 9 Februari 2022 sekira pukul 20.00 Wib di Musholah Al Ikhlas Kecamatan Patokbeusi.
"Setelah selesai melakukan perbuatannya, pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada orang tua mereka atau pun orang lain," ujar dia.
Aksi bejat guru ngaji ini terungkap setelah dua korban menceritakan kepada orang tua mereka dan melaporkan ke pihak berwajib. Pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang.
Kejadian ini tentu saja menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Bagaimana untuk mengawasi anak-anak yang menimba ilmu baik disekolah maupun di tempat lainnya.
Sebab, kejahatan bisa menimpa siapa saja dan dimana saja. Selama ada kesempatan dan niat dari pelaku.(*)
(Tribunpekanbaru.com)