Kenalan Lewat FB, Bertemu di Kafe, Linda Dibikin Syok dengan Pria Berkulit Putih, Ternyata. . .
Sama sekali tak menyadarinya, Linda pada akhirnya harus menerima kenyataan. Ternyata pria Berkulit Putih kenalannya adalah. .
TRIBUNPEKANBARU.COM- Linda sama sekali tidak menyangka. Harapannya menjadi pegawai salah satu kafe sirna dalam sekejap.
Tak hanya pekerjaan, gadis 18 tahun itu juga kehilangan hal yang berharga miliknya.
Semua gara-gara kenalan seorang pria berkulit putih dengan pipi tembem.
Pria yang mengajaknya bertemu dan bercerita panjang.
Baca juga: Jelang Pemeriksaan, Sang Sultan Indra Kenz Terbang ke Turki, Korban Dugaan Penipuan Binomo Khawatir
Namun, pada akhirnya Linda dibikin tak sadarkan diri seperti orang yang terhipnotis.
Bangun-bangun ia sudah tak mendapati pria kenalannya itu.
Linda tentu saja kaget. Ia melihat kiri dan kanan mencari-cari pria yang lama bercerita dengannya.
Ternyata inilah yang terjadi hingga Linda dibikin syok.
Ceritanya berawal begini
Linda mengaku mengenal pria tersebut dari sebuah iklan lowongan pekerjaan sebagai karyawan kafe di Kota Surabaya, yang bertebaran di Facebook (FB), sehari sebelumnya, yakni Sabtu (12/2/2022).
Setelah memperkenalkan diri secara singkat melalui pesan WhatsApp (WA). Ternyata, si pria tersebut mengajak Linda untuk menjalani tahapan interview sekaligus tes penerimaan kerja, di sebuah kafe, Jalan Gayungsari Barat, Gayungan, Surabaya.
Baca juga: 4 Saksi Ahli Sebut Kasus Dugaan Penipuan Investasi Fikasa Group Masuk Perdata, Ini Penjelasan Mereka
Baca juga: Pulang dari Cappadocia Turki, Selebgram Ini Ditangkap Polisi: Dilaporkan Atas Penipuan
"Orangnya sempat telpon ingin memarkir mobil dahulu. Kemudian datang, saya diajak naik ke atas kafe," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (20/2/2022).
Hingga keduanya bertemu langsung di kafe tersebut. Linda mengaku, belum menaruh rasa curiga atas gelagat si pria yang ternyata bakal menipunya itu.
Apalagi, selama ngobrol ngalor-ngidul di kafe tersebut. Si pria akan menjanjikan Linda pekerjaan sebagai kasir, dengan gaji menggiurkan, yakni satu juta rupiah, yang dibayarkan setiap pekannya.
"Terus saya deal. Salaman dengan pelaku saya pegang kunci motor, habis itu saya kayak pusing nggak sadar," jelasnya.
