Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad 8 Santri Berpelukan,Petugas Cium Bau Harum Saat Evakuasi Korban Kebakaran Pesantren Karawang

Jasad 8 santri ditemukan berpelukan, petugas yang cium bau harum bukan bau terbakar saat evakuasi korban kebakaran pesantren di Karawang

Editor: Nurul Qomariah
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya Kabupaten Karawang yang mengalami kebakaran, Senin (21/2/2022) dan menewaskan 8 santri. 8 jasad korban ditemukan berpelukan dan tercium bau harum saat evakuasi. 

Selain itu, dua santri lainnya mengalami luka-luka dan kini telah mendapat perawatan di RSUD Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, dugaan awal, kebakaran berawal adanya percikan api di kipas angin yang kemudian menyambar ke kasur.

Pihaknya pun tengah menyelidiki lebih dalam perihal penyebab kebakaran itu. Mereka yang menjadi korban saat itu tengah istirahat tidur siang.

Delapan yang meninggal tak sempat menyelamatkan diri lantaran api membesar di pintu keluar.

Abdul Muhaimin (31), pengurus pesantren sangat terpukul dengan terjadinya musibah kebakaran itu.

Muhaimin mengatakan, kebakaran yang menewaskan delapan santrinya menjadi pukulan bagi pesantren.

Menurut Muhaimin bagi mereka, para santri seperti anaknya sendiri.

"Para santri itu seperti anak - anak kami sendiri," ujar Abdul.

Sejak kebakaran terjadi, banyak masyarakat hingga kalangan pejabat yang datang ke pondok pesantren untuk menyampaikan bela sungkawa

Sudah Berdiri Sejak 1932

Pesantren yang berada di Desa Mangungjaya, Kecamatan Cilamanya Kulon, Kabupaten Karawang itu dikenal sebagai pesantren tahfiz pertama di Karawang.

Pesantren tersebut dibangun pertama kali oleh Kyai Haji Zarkasih pada tahun 1932.

Sang Kyai kemudian mencari ilmu ke ke Syekh Tubagus Ahmad Bakri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mama Sempur di Purwakarta.

Setelah belajar dari Mama Sempur, Kiai Haji Zarkasih mendirikan Pesantren Pusaka.

Abdul Muhaimin (31), pengurus pesantren bercerita kala itu pesantran diikuti oleh bapak-bapak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved