Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad 8 Santri Berpelukan,Petugas Cium Bau Harum Saat Evakuasi Korban Kebakaran Pesantren Karawang

Jasad 8 santri ditemukan berpelukan, petugas yang cium bau harum bukan bau terbakar saat evakuasi korban kebakaran pesantren di Karawang

Editor: Nurul Qomariah
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya Kabupaten Karawang yang mengalami kebakaran, Senin (21/2/2022) dan menewaskan 8 santri. 8 jasad korban ditemukan berpelukan dan tercium bau harum saat evakuasi. 

Namun dengan berjalannya waktu banyak anak-anak yang ikut mengaji.

"Awalnya hanya pengajian bapak -bapak. Kemudian lama - lama anak-anak juga ikut ngaji. Santri kalong istilahnya," kata Muhaimin.

Sang Kyai kemudian menikahkan anak perempuannya dengan penghapal Alquran, Kyai Haji Muhtadin Al Hafiz.

Sang menantu kemudian meneruskan Pesantren Pusaka dan menggantinya dengan nama Pesantren Miftahul Khoirot.

Kini Miliki 600 Santri

Muhaimin mengisahkan, saat ini pondok pesantren dipimpin oleh generasi ketiga yakni Kiai Haji Agus Muhtadin.

Pesantren tersebut pun kini dikenal dengan menghasilkan para santri penghapal Al-Quran. Jumlah santri pun terus bertambah hingga 600 orang.

Para santri adalah anak-anak yang terbagi menjadi 400 santri perempuan dan 200 santri laki-laki.

"Lalu semakin berkembang santrinya dari 100 orang, kemudian bisa mencapai 200 orang lebih," kata Muhaimin.

Ia bercerita sang ayah ingin banyak anak-anak yang mneghapal Alquran hingga pihak pondok mendirikan madrasah tsanawiyah (MTS) dan madrasah aliyah (MA).

Pesantren tersebut kemudian diurus oleh 14 anak Kiai Haji Agus Muhtadin.

"Seluruh anak abah itu ada 14 orang dan saya anak kesepuluh. Semua anaknya mengurus bagian yang berbeda dan saya untuk mengurus santri yang remaja. Untuk yang menjadi ketua yayasan atau pengasuh itu anak tertua," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/23/8-santri-korban-kebakaran-di-pesantren-karawang-ditemukan-berpelukan-begini-kesaksian-damkar?page=4.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved