Uji Nyali di Ketinggian 76 Meter, Destinasi Baru Nikmati Siak dari Balik Lift Kaca di Jembatan TASL

Bangunan -bangunan baru yang tak kalah megahnya menunjukkan betapa telah majunya daerah bekas kerajaan itu.

Masjid Sultan Syarif Hasyim (SSH) misalnya, dengan menara-menaranya yang menjulang, berada di bawah pandangan kita.

76 meter dari permukaan air adalah puncak tertinggi di kota Siak Sri Indrapura.

Belum lagi gedung daerah Sultan Syarif Kasim II di belahan Mempura, menjadi salah satu bukti pembangunan infrastruktur di Siak telah melampaui zamannya.

“Membangun hari ini bukan hanya untuk setahun dua, tetapi untuk seratus tahun ke depannya," ujarnya

"Jadi kami meletakkan pembangunan bukan hanya untuk satu periodesasi kepemimpinan, tetapi untuk generasi penerus dan anak cucu kelak,”begitu ungkapan Irving Kahar sebelumnya terkait pembanguan gedung daerah itu.

Saat sedang asyik menikmati pemandangan di menara jembatan itu, tiba-tiba rombongan kami mendapat momen yang baik.

Sebuah kapal tangker melintas di bawah jembatan sungai Siak.

Sedangkan di atas badan jembatannya lalu lalang pula kendaraan seperti sepeda motor, mobil dan truk.

Pergerakan dan aktivitas lalu lintas darat dan air itu telah kami nikmati dari atas menara jembatan itu.

“Sangat layak pembangunan ini dilanjutkan, saya yakin ini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Siak nantinya,"ujar Agus Suhaili, salah seorang rombongan yang ikut naik ke puncak menara itu.

" Bukan bermaksud berlebihan, dengan adanya destinasi ini, Siak akan meneguhkan realitanya sebagai magnet wisatawan di provinsi Riau,” imbuhnya.

Ia bahkan menyebut, sudah banyak sebenarnya yang bisa dijual dari Siak ini.

Paket wisata ke Istana Siak, harus include dengan kunjungan ke menara ini ke depannya.

“Sudah patut Pemkab Siak merayu travel agent untuk membuat paket wisata di Siak ini, jadi di Riau ada destinasi wisata yang sangat dibanggakan ke depannya,” kata dia.