Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

13 Penjaga Perbatasan Rusia di Pulau Ular Hilang Misterius, Jejaknya Tak Diketahui Ukraina

Kabar yang beredar mereka sudah tewas kena rudal. Namun, beredar video kalau mereka dalam sandera. Dimana mereka?

Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Ilustrasi. 13 penjaga perbatasan di Rusia-Ukraina di pulau Ular hilang misterius 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ditengah invansi Rusia ke Ukraina terselip sebuah kabar yang masih menjadi misterius.

Yakni keberadaan 13 penjaga pantai di perbatasan Ukraina-Rusia tepatnya di pulau ular.

Pemerintah Ukraina mengklaim kalau mereka ini telah tewas dihantam rudal Rusia.

Baca juga: Warga Ukraina Hadang Tank Rusia dan Berlutut di Depan Tank yang Melintas di Kyiv

Namun, berkembang informasi kalau mereka masih hidup dan kini dalam tahanan Rusia.

Pemerintahan Ukraina bahkan sudah mengucapkan berbelasungkawa atas tewasnya 13 personel tersebut.

Belakang beredar sebuah rekaman jika 13 orang itu dalam sandera pihak Rusia.

Dalam klip tersebut, sebuah suara Rusia memperingatkan penjaga perbatasan bahwa mereka akan diserang jika mereka tidak menyerah.

"Saya kapal perang Rusia," kata sebuah suara dari penjajah.

"Saya meminta Anda untuk meletakkan senjata dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan kematian yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."

Baca juga: Mantan Ratu Kecantikan Ukraina Angkat Senjata Perang Melawan Invasi Rusia

Baca juga: Amerika Pastikan Tak Terlibat Langsung Perang Ukraina vs Rusia, Joe Biden Punya Alasan Bijak

Orang-orang Ukraina menanggapi dengan berani sebelum mereka diserang.

"Kapal perang Rusia," datang jawabannya, "pergilah --- dirimu sendiri."

Masih Misterius

Penjaga perbatasan Ukraina mungkin selamat dari serangan terakhir yang dilaporkan di Pulau Ular

Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook-nya bahwa para penjaga mungkin masih hidup, setelah media Rusia melaporkan bahwa mereka dibawa sebagai tahanan dari pangkalan mereka di Pulau Ular di Laut Hitam ke Sevastopol, sebuah kota pelabuhan yang Rusia menguasai Semenanjung Krimea.

Zelensky mengutip cerita para penjaga pada hari Kamis ketika menyoroti perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, dengan mengatakan bahwa 13 penjaga telah "mati secara heroik."

Baca juga: Padahal Rusia-Ukraina Lagi Bergejolak, Korea Utara Malah Tembakkan Rudal, Jepang Beri Peringatan

Baca juga: Drone Amerika Ketahuan Oleh Rusia, Diturunkan Saat Pertempuran Laut dengan AL Ukraina di Laut Hitam

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved