Perang Rusia vs Ukraina
13 Penjaga Perbatasan Rusia di Pulau Ular Hilang Misterius, Jejaknya Tak Diketahui Ukraina
Kabar yang beredar mereka sudah tewas kena rudal. Namun, beredar video kalau mereka dalam sandera. Dimana mereka?
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ditengah invansi Rusia ke Ukraina terselip sebuah kabar yang masih menjadi misterius.
Yakni keberadaan 13 penjaga pantai di perbatasan Ukraina-Rusia tepatnya di pulau ular.
Pemerintah Ukraina mengklaim kalau mereka ini telah tewas dihantam rudal Rusia.
Baca juga: Warga Ukraina Hadang Tank Rusia dan Berlutut di Depan Tank yang Melintas di Kyiv
Namun, berkembang informasi kalau mereka masih hidup dan kini dalam tahanan Rusia.
Pemerintahan Ukraina bahkan sudah mengucapkan berbelasungkawa atas tewasnya 13 personel tersebut.
Belakang beredar sebuah rekaman jika 13 orang itu dalam sandera pihak Rusia.
Dalam klip tersebut, sebuah suara Rusia memperingatkan penjaga perbatasan bahwa mereka akan diserang jika mereka tidak menyerah.
"Saya kapal perang Rusia," kata sebuah suara dari penjajah.
"Saya meminta Anda untuk meletakkan senjata dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan kematian yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."
Baca juga: Mantan Ratu Kecantikan Ukraina Angkat Senjata Perang Melawan Invasi Rusia
Baca juga: Amerika Pastikan Tak Terlibat Langsung Perang Ukraina vs Rusia, Joe Biden Punya Alasan Bijak
Orang-orang Ukraina menanggapi dengan berani sebelum mereka diserang.
"Kapal perang Rusia," datang jawabannya, "pergilah --- dirimu sendiri."
Masih Misterius
Penjaga perbatasan Ukraina mungkin selamat dari serangan terakhir yang dilaporkan di Pulau Ular
Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook-nya bahwa para penjaga mungkin masih hidup, setelah media Rusia melaporkan bahwa mereka dibawa sebagai tahanan dari pangkalan mereka di Pulau Ular di Laut Hitam ke Sevastopol, sebuah kota pelabuhan yang Rusia menguasai Semenanjung Krimea.
Zelensky mengutip cerita para penjaga pada hari Kamis ketika menyoroti perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, dengan mengatakan bahwa 13 penjaga telah "mati secara heroik."
Baca juga: Padahal Rusia-Ukraina Lagi Bergejolak, Korea Utara Malah Tembakkan Rudal, Jepang Beri Peringatan
Baca juga: Drone Amerika Ketahuan Oleh Rusia, Diturunkan Saat Pertempuran Laut dengan AL Ukraina di Laut Hitam
