Kalau Begini Rusia bisa Hancur Perlahan, Diserang dari Berbagai Sisi oleh Teman-temannya Ukraina
Invansi Rusia ke Ukraina benar-benar dimanfaatkan lawan politiknya. Rusia diserang dari berbagai sisi termasuk dari teknologi
Salah satunya adalah aplikasi berita RT News yang kini sudah "ditendang" dari Google Play Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCMagazine, Senin (28/2/2022).
Pemerintah Ukraina minta blokir kanal media Rusia
Sebelumnya, permintaan untuk memblokir sejumlah media milik pemerintah Rusia di YouTube sendiri disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov.
Melalui sebuah twit lewat handle @FedorovMykhailo, ia mengaku telah mengirimkan surat kepada tim YouTube untuk memblokir sejumlah kanal berbahasa Rusia yang menyampaikan propaganda dan informasi hoaks, seperti Russia 24, TASS, hingga RIA Novosti.
Permintaan ini pun disetujui oleh YouTube. Menurut juru bicara YouTube Ivy Choi, pihaknya sudah memblokir sejumlah kanal media berbahasa Rusia supaya tidak bisa diakses di Ukraina.
Baca juga: Cantik Tapi Mematikan, Inilah Pasukan Khusus Wanita Rusia yang Tergabung Dalam Spetsnaz Fatal Beauty
Baca juga: Jenderal Pasukan Khusus Rusia Tewas Dihantam Rudal Ukraina, 56 Tank Hancur, Putin Makin Marah
Selain itu, YouTube juga bakal mulai menghentikan fitur monetisasi di sejumlah kanal media berbahasa Rusia, serta tidak mengaktifkan fitur rekomendasi terhadap video-video dari kanal tersebut.
Di samping YouTube, Facebook juga memblokir sejumlah saluran berita Rusia, termasuk media yang disponsori pemerintah, agar tidak bisa menjalankan berbagai iklan dan mendapatkan uang dari platform tersebut.
Adapun pemblokiran akses terhadap sejumlah media milik Rusia ini dilancarkan di tengah banyaknya sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa, usai Rusia memulai invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).(*)
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/google-hapus-akun-youtube-rusia.jpg)