Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Asal Riau di Rusia Sebut Banyak Warga Ukraina yang Mengungsi karena Perang ke Kota Ini

Arrahim, mahasiswi Riau yang kini tinggal di Rusia, menyebut banyak dari warga Ukraina yang mengungsi ke Kota Rostov on Don, wilayah Rusia Selatan

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Pixabay
Arrahim, mahasiswi Riau yang kini tinggal di Rusia, menyebut banyak dari warga Ukraina yang mengungsi ke Kota Rostov on Don, wilayah Rusia Selatan. Foto Ilustrasi: Penjaga perbatasan di Rusia-Ukraina. 

"Bisa dikatakan hampir tiap hari, di luar kalau saya ada deadline tugas, praktik, dan kelas offline. Biasalah orang tua juga ingin tau kabar anaknya. Apakah sehat-sehat saja, sakit atau sebagainya. Biasa kita berkomunikasi lewat WhatsApp dan video call," ujarnya.

Ia berujar, terakhir kali pulang ke Airmolek, Inhu, yaitu pada tahun 2019. Waktu itu tidak lama, karena harus kembali ke Rusia.

"Tapi karena covid-19 jadi sampai sekarang belum bisa pulang," sebutnya.

Arrahim mengaku, dia sendiri sempat khawatir. Karena kota tempat dia tinggal sekarang, dekat dengan perbatasan Ukraina.

Apalagi jaraknya ke Kota Donetsk, tempat basis pemberontak Ukraina yang didukung Rusia, hanya sekitar 181 km.

"Iya dekat (tempat tinggal saat ini ke Donetsk), sekitar 181 km dari Rostov on Don," urainya.

"Khawatir pasti ada ya, cuma karena udah dapat arahan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia mengenai permasalahan ini, jadi untuk saat ini masih aman," tambahnya.

Arrahim menuturkan, KBRI meminta Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tetap tenang dan waspada.

"Karena untuk masalah evacuating (evakuasi, red) masih belum dalam tahap yang berbahaya," beber dia.

Arrahim menyebut jika kondisinya sejauh ini baik dan aman.

"Sampai saat ini dan tidak ada mendengarkan apa pun yg terkait diberitakan di daerah Rostov on Don. Perang di Ukraina bukan di Rusia," tuturnya.

Disebutkan wanita kelahiran Airmolek, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau 30 tahun silam ini, dirinya kini masih tinggal di Kota Rostov on Don.

"Belum dapat arahan untuk dievakuasi karena situasi di Rostov masih aman terkendali. Aktivitas masih seperti biasa," sebut dia.

"Untuk kegiatan masih berjalan seperti biasa dalam artian memang tidak ada aktivitas yang terganggu karena kondisi perang ini," ungkap dia lagi.

Dijelaskan Arrahim, perihal potensi serangan balik dari Ukraina, kemungkinan sudah dipertimbangkan oleh pihak Rusia untuk menjaga kedaulatan negaranya, dan juga demi memberikan keamanan bagi warga negaranya termasuk warga asing yang tinggal di sana.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved