Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waduh, Korban AKBP Cabul Tak Hanya Pembantunya Saja Diduga Ada 2 Remaja Putri Lainnya

Selain dugaan TPPO, Amiruddin juga menyebut korban tidak hanya IS seorang, ada tiga orang perempuan lainnya yang menjadi korban dengan usai remaja.

Editor: CandraDani
Istock via Tribun Manado
Ilustrasi korban pencabulan 

Korban Diduga Tidak hanya 1

Kasus rudapaksa itu dilaporkan ke Polda Sulsel pada Selasa (1/3/2022).

Kuasa Hukum korban, Amiruddin berharap, pihak Polda serius mengusut kasus asusila itu.

"Kita berharap kasus ini menjadi atensi. Bagaimana pun alasannya kasus ini harus ditindaklanjuti baik secara kode etik maupun pidana," katanya, Selasa (1/3/22).

Amiruddin meng ungkapkan, percobaan pencabulan terhadap IS terjadi pada September 2021.

Sebulan kemudian, aksi bejat benar-benar AKBP M benar-benar terjadi.

Kala itu, pelaku diiming-imingi korban dengan memfasilitasi biaya sekolah.

Selain itu, pelaku berjanji akan memberikan fasilitas kepada keluarga korban.

"Nah inilah yang menggangu spisikis korban dan ternyata pelaku tidak bisa memenuhi janji kepada korban," jelasnya.

Dari pengakuan IS, lanjut Amiruddin, korban telah disetubuhi beberapa kali.

Bahkan perbuatan bejat itu dilakukan terakhir kali pada malam Sabtu (26/2/22).

"Korban sudah divisum di RS Bhayangkara Makassar," kata dia.

Amiruddin menduga, kasus rudapaksa terhadap IS juga terdapat unsur tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Menurutnya ada pihak ketiga yang menjadi perantara antara korban dan pelaku.

"Jadi modus operandinya ini pelaku melakukan transaksi seksual melalui perantara dengan mengiming-imingi korban untuk ditawari pekerjaan asisten rumah tangga. Padahal tujuan dijual kasarnya yaa bagi ini oknum perantara ini," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved