Ramadan 2022
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Membayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Untuk yang belum mengganti puasa dapat melaksanakan Puasa Qadha (ganti) di hari Puasa Sunnah, misalnya Puasa Senin Kamis, untuk mendapatkan dua pahala
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba.
Pada bulan Ramadhan ini umat islam diwajibkan untuk berpuasa.
Bagi yang belum membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu, hendaknya segera membayarnya.
Puasa qadha Ramadhan adalah puasa pengganti yang wajib dilakukan muslim yang pada saat puasa Ramadhan tidak dapat melaksanakannya karena suatu sebab yang tak dapat dihindar.
Untuk yang belum mengganti puasa dapat melaksanakan Puasa Qadha (ganti) di hari Puasa Sunnah, misalnya Puasa Senin Kamis, untuk mendapatkan dua pahala sekaligus.
Sebagai informasi, mengganti utang Puasa Ramadan hukumnya wajib, seperti disebutkan dalam Al-Baqarah.
"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184)
Tata cara melaksanakan Puasa Qadha Ramadan
Tata cara melaksanakan Puasa Qadha Ramadan dijelaskan Rasulullah SAW, yaitu boleh dilakukan berurutan atau tidak berurutan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar)
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, Puasa Qadha Ramadan dapat digabungkan dengan Puasa Sunnah.
Sementara bacaan niatnya cukup niat qadha’ puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa sunnah bisa didapatkan.
Membaca niat puasa Qadha harus dilakukan sebelum waktu subuh, sebagaimana melaksanakan Puasa Ramadan.
“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud. No: 2454; Tirmidzi. No: 730; An-Nasai. No: 2333; dan Ibnu Majah. No: 1700).
Niat Puasa Qadha Ramadan
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puas Senin Kamis
Berikut niat puasa Senin dan Kamis
1. Niat puasa Hari Senin
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
2. Niat puasa hari Kamis
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Senin Kamis di Siang Hari
1. Niat puasa Senin
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta‘ala.
2. Niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta‘ala.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id: https://surabaya.tribunnews.com/2022/03/02/niat-puasa-senin-kamis-gabung-qadha-utang-puasa-ramadan-lengkap-tata-cara-melaksanakannya?page=all.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah