Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berhubungan Badan dengan Gadis Muda asal Iran, Tentara AS Dilarikan ke Rumah Sakit

Setelah mereka memasuki kamar, tanpa basi-basi keduanya pun langsung bermesraan layaknya dua insan yang sedang kasmaran.

tribun
Lagi main handphone di kamar malah diajak berhubungan badan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis muda asal Iran bernama Nika Nikoubin (21) menjalani sidang di Amerika Serikat.

Nika didakwa karena menyerang seorang tentara Amerika Serikat (AS).

Tentara itu sampai dilarikan ke unit gawat darurat (UGD).

Dilaporkan Daily Star pada 5 Maret 2022, pria yang identitasya dirahasiakan itu menderita luka parah saat berhubungan intim dengan Nika. 

Gaya gadis muda itu saat berhubungan badan ternyata sangat brutal.

Tentara AS itu berkenalan dengan Nika di media sosial. 

Tanpa diduga, Nika mengajak pajurit itu berhubungan badan di hotel.

Tergoda paras cantik, tentara AS itu pun menyanggupi ajakan Nika.

Gadis Iran ajak tentara AS berhubungan intim
Gadis Iran ajak tentara AS berhubungan intim (Capture Daily Star)

Keduanya pun sepakat Chek In di Sunset Station Hotel, Las Vegas.

Setelah mereka memasuki kamar, tanpa basi-basi keduanya pun langsung bermesraan layaknya dua insan yang sedang kasmaran.

Nika pun lantas mematikan lampu di saat mereka mulai berhubungan badan.

Gadis asal Iran itu pun meminta pria tersebut untuk mentup matanya dengan kain. 

Tentara AS itu pun menyanggupi permintaan Nika. 

Namun, setelah matanya ditutup, pria itu merasakan sakit yang luar biasa di lehernya. 

Ia merasakan mendapat tusukan sebanyak dua kali. 

Sontak saja pria itu menjerit dan melepaskan penutup matanya dan lari keluar kamar dalam keadaan tanpa busana. 

Di sana ia menyadari jika lehernya telah ditikam sebanyak dua kali oleh Nika.

Dengan luka yang parah, pria tersebut masih sempat menelpon layanan darurat.

Sementara Nika yang menyusul keluar kamar langsung mendatangi petugas hotel dan mengaku telah menikam tentara AS tersebut.

Kasus ini sedang ditangani oleh petugas dari Departemen Kepolisian Henderson, Las Vegas.

Kepada Polisi, Nika mengatakan bahwa dia menyerang tentara AS tersebut sebagai aksi balas dendam terhadap pasukan AS atas pembunuhan Qasem Solemani pada tahun 2020 lalu di Irak.

Agen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan Nika nekat balas dendam karena gadis asal Iran itu menilai ada ketidakadilan dalam pembunuhan Qasem Soleimani.

Saat ini tidak jelas apakah korban memiliki hubungan dengan serangan pesawat tak berawak Januari 2020 yang menewaskan lima warga negara Irak dan empat warga negara Iran serta Mayor Jenderal Iran.

Nika ditahan dengan jaminan 60.000 dolar atau sekitar Rp 860 juta setelah dia didakwa dengan percobaan pembunuhan.(Tribunpekanbaru.com).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved