Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Padahal Dulu Nyaris Dihukum Mati, Kini Ramos Horta Selangkah Lagi jadi Presiden Timor Leste

Dulunya Jose Ramos Horta atau Ramos Horta hampir Dihukum Mati, kini malah selangkah lagi jadi Presiden Timor Leste.

Editor: Muhammad Ridho
www.asianews.it
Jose Ramos-Horta, Presiden Timor Leste ke-2. 

Ramos Horta sangat aktif terlibat dalam pengembangan kesadaran berpolitik di Timor Portugis yang menyebabkannya diasingkan selama dua tahun pada 1970-1971 ke Afrika Timur Portugis.

Ini adalah sebuah tradisi keluarga karena kakeknya juga pernah diasingkan, dari Portugal ke pulau Azores, kemudian ke Cape Verde, Guinea Portugis dan akhirnya ke Timor Portugis.

Ramos Horta adalah seorang moderat di kalangan kepemimpinan nasionalis Timor yang sedang muncul.

Ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri dari pemerintahan "Republik Demokratis Timor Leste" yang diproklamasikan oleh partai-partai pro-kemerdekaan pada November 1975.

Ketika diangkat menjadi menteri, Ramos Horta baru berusia 25 tahun. Ia meninggalkan Timor Leste tiga hari sebelum pasukan-pasukan Indonesia menyerang, untuk memohon pembelaan bagi kasus Timor di depan PBB.

Ramos Horta tiba di New York untuk berpidato di depan Dewan Keamanan PBB dan mendesak mereka untuk mengambil tindakan terhadap militer Indonesia yang melakukan pembantaian atas lebih dari 200.000 orang Timor Timur selama 1976 dan 1981.

Ramos Horta adalah Wakil Tetap Fretilin untuk PBB selama 10 tahun

https://makassar.tribunnews.com/2022/03/23/dulu-ramos-horta-hampir-dihukum-mati-kini-malah-jadi-calon-terkuat-presiden-timor-leste-penyelamat?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved