Polres Siak Gelar Apel Siaga Darurat Karhutla, APRIL Investasikan 9 Juta Dollar AS untuk Peralatan
APRIL mengiventasikan sebesar 9 juta dollar AS untuk perlengkapan dan peralatan pemadaman Karhutla
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
Alfedri juga memuji bahwa sudah ada pihak swasta yang mempunyai personel, sarana dan prasarana yang dapat diandalkan.
Sejalan dengan itu, BPBD Siak sendiri pun tetap berbenah untuk melengkapi sarana prasarananya.
“Semakin tahun harusnya kita semakin siap. Karena itu, jangan satu dua perusahaan saja yang peduli secara serius, harusnya semua perusahaan,” kata dia.
Kapolres Siak AKBP Gunar menambahkan bahwa semua harus selalu siap kapan pun dalam menangani apa bila terjadi Karhutla.
Potensi Karhutla di Siak sangat tinggi di musim kemarau mengingat kontur tanahnya dalam kepungan tanah gambut.
“Kebakaran hutan dan lahan ini tidak bisa kita prediksi kapan dan di mana akan terjadi, jadi kita dituntut selalu siap untuk melakukan penanganan apabila terjadi, mari bersama kita jaga hutan agar tidak terjadi bencana kabut asap,” pintanya.
Ia berharap, seluruh instansi stakeholder dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana karhutla.
Sehingga bahu-membahu dalam bekerjasama wujudkan Kabupaten Siak bebas asap tahun 2002.
Apel tersebut di ikut Damkar Siak, BPBD, manggala Agni, Kelompok masyarakat MPA, sejumlah perusahaan, TNI, Polri.
Asisten Kepala (ASKEP) Forest Protection PT RAPP, Ramadhan mengatakan, untuk pencegahan Karhutla APRIL menjalankan program Desa Bebas Api (Fire Free Village) sejak tahun 2015 lalu.
Selain itu ia juga telah bermitra dengan 39 desa di Riau.
“Sedangkan untuk penanggulangan Karhutla, APRIL mengiventasikan sebesar 9 juta dollar AS untuk perlengkapan dan peralatan pemadaman. Investasi ini sangat serius karena selain untuk menjaga lahan konsesinya, APRIL juga ikut berkontribusi untuk Siak bebas asap sepanjang tahun,” kata Ramadhan.
Saat ini APRIL memiliki sebanyak 2.275 tim pemadam Karhutla. Tim itu terdiri dari 1.155 tim inti, 640 tim cadangan, 480 MPA.
Semua tim terkoodinasi dengan baik, terlatif dan selalu siap menghadapi Karhutla.
“Kita juga memiliki 39 menara pantau dan CCTV di area konsesi yang memonitor selama 24 jam di Pusat Komando Karhutla atau Fire Command Center di Pangkalan Kerinci, selain itu tim juga berpatroli secara reguler baik melalui darat, udara maupun air,” kata dia.
