Pejabat Ukraina sebut Gadis 14 Tahun Berhubungan Badan dengan Militer Rusia, Kini Ia Hamil

Pada tanggal 3 April, Human Rights Watch merilis sebuah laporan yang mendokumentasikan “pemerkosaan berulang” terhadap seorang wanita berusia 31 tahun di Kharkiv.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di Twitter bahwa tuduhan pemerkosaan yang didokumentasikan oleh Denisova menunjukkan bahwa pasukan Rusia melakukan hal yang sama di tempat lain.

Baca juga: Amerika Serikat Coba Ganggu Pertemuan G20, Minta Rusia Dikeluarkan dari Forum Negara Ekonomi Utama

Baca juga: Pejabat Ukraina Dikritik Karena Pernyataan Rasis Mengenai Orang-orang Rusia

"Mereka mungkin melakukan kejahatan yang tak terkatakan di kota-kota pendudukan saat Anda membaca tweet ini," tulisnya. “Politisi Eropa dapat menghentikan kegilaan ini dengan memberlakukan embargo minyak dan gas di Rusia. Lakukan sekarang!"

Dua pejabat PBB, Pramila Patten dan Sima Bahous, juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "menumpuknya tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan terhadap perempuan dan anak perempuan" di Ukraina mengejutkan dan "menimbulkan pertanyaan serius tentang kemungkinan kejahatan perang."(*)

(Tribunpekanbaru.com)