Pria Beristri Panik Wanita yang Diajak Berhubungan Badan Hamil, Cekoki Obat Ini Hingga Korban Tewas
Takut hubungan gelapnya ketahuan istri dan anak, AN lantas mencekoki selingkuhannya untuk minum obat- obatan yang dibelinya.
Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah.
"Sudah ketiga kalinya tersangka meminta korban mengkonsumsi obat ini dengan jumlah 6 tablet setiap upaya aborsi yang dilakukan dalam waktu lebih kurang 1 bulan terakhir ini," beber Iptu Doni Juniansyah.
Doni menjelaskan, setiap tersangka meminta korban untuk mengkonsumsi obat aborsi tersebut, kondisi fisik korban menurun.
"Tersangka meminta korban mengkonsumsi obat aborsi ini di tempat berbeda, ada yang di rumah korban dan hotel di kabupaten Kepahiang," ujar Doni Juniansyah.
Ditambahkannya, pihak Sat Reskrim Polres Kepahiang sudah mengirimkan sampel dari jenazah korban ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan.
"Hasilnya masih ditunggu nanti jika sudah ada hasil akan dikabarkan," jelas Doni Juniansyah.
Hubungan Gelap Korban dan Pegawai BUMN
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kematian EA.
Mereka adalah kekasih EA yakni AN (27) seorang pegawai BUMN yang sudah memiliki istri dan seorang anak.
Serta RY (27) dan DE (36), ASN di RSUD Kepahiang.
EA dan AN sudah cukup lama menjalin hubungan asmara hingga EA hamil 11 bulan.
EA tak terima dengan ke hamilan tersebut apalagi saat tahu kekasihnya sudah memiliki istri dan seorang anak.
"Tersangka AN merupakan pasangan kekasih, dan dalam menjalin hubungan tersebut keduanya sudah melakukan hubungan suami istri, hingga korban hamil," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman.
Karena panik, pria yang berstatus pegawai BUMN tersebut kemudian meminta bantuan tersangka RY, seorang mahasiswa untuk menggugurkan janin dalam kandungan korban.
RY kemudian meminta tersangka DE, pegawai RS untuk membelikan obat penggugur kandungan yang dibeli dengan harga Rp 1,5 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/hamil-di-luar-nikah-oleh-pacar-gadis-abg-melahirkan-di-toilet-bayinya-dibuang-tanpa-merasa-berdosa.jpg)