Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Dikepung Pasukan Rusia, Tentara Ukraina di Mariupol Tolak Menyerah, Berjuang Sampai Akhir

Tentara Ukraina di Mariupol disebut masih melawan serangan bertubi-tubi di bagian kota tenggara yang hancur itu.

Editor: M Iqbal
AFP
Rusia kuasai Mariupol. Menyerahkan diri atau akan terjadi kemanusiaan 

CNN dalam laporannya mengaku tidak dapat memverifikasi klaim itu secara independen.

Pernyataan Rusia keluar dua hari setelah pembela terakhir yang tersisa di Mariupol melakukan "manuver berisiko", untuk menggabungkan kekuatan dan mengkonsolidasikan pertahanan mereka, menurut penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych.

Kedua unit telah terlibat dalam upaya terakhir untuk melawan serangan Rusia.

Namun, salah satu komandan unit di Mariupol mengakui bahwa beberapa pembela Ukraina telah menyerah.

Dalam sebuah pernyataan awal pekan ini, anggota Marinir Ukraina mengunggah pernyataan video bersumpah untuk berjuang "sampai akhir", meskipun dikepung oleh pasukan Rusia dan kehabisan pasokan.

"Kami tidak melepaskan posisi kami," kata Marinir dalam video tersebut.

Para pejabat Ukraina telah memperingatkan darurat kemanusiaan besar di Mariupol ketika makanan dan air habis, dengan pemadaman listrik dan gas, mendesak pembentukan koridor evakuasi untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri.

Tetapi beberapa upaya telah gagal - termasuk upaya evakuasi pada Sabtu (16/4/2022), dengan cuaca hujan menghentikan operasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://www.kompas.com/global/read/2022/04/17/192800570/tentara-ukraina-di-mariupol-tolak-ultimatum-rusia-untuk-menyerah?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved