BIADAB! KKB Papua Bunuh Marinir, Kepala Pratu Dwi Ditembak

TRIBUNPEKANBARU.COM, PAPUA - KKB Papua kembali menyerang aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kelompok Kriminal Bersanjata Papua yang dikenal sadis itu kali ini menyerang Pos Satgas Muara Perairan (Mupe) Yonif Marinir-3 di Kalikote, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Penyerangan itu terjadi pada Jumat petang, 22 April 2022.

Akibat serangan KKB Papau itu, satu prajurit meninggal, yakni Prajurit Satu (Marinir) Dwi Miftahul Ahyar.

Bagian kepalanya ditembak oleh KKB Papua.

Anggota Marinir lainnya, yakni Mayor Lilik Cahyanto, terkena rekoset di bagian bahu.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Lenan Kolonel (Infanteri) Herman Taryaman mengatakan,

Insiden berdarah itu baru diketahui Sabtu pagi, 23 April, dan korban langsung dievakuasi ke Timika.

"Evakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU dan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar akan dimakamkan di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur," tutur Herman di Jayapura.

Sebelumnya pada 26 Maret 2022 lalu KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe yang ada di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka.

Dua prajurit yang meninggal dalam serangan itu yakni Komandan Pos Letnan Dua (Marinir) Moh. Iqbal dan Prajurit Satu (Marinir) Wilson Anderson.

Sosok Egianus Kogoya

Mengutip Tribunnews Wiki, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga.

Ia merupakan putra dari seorang tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah meninggal, Silas Kogoya.

Usia Egianus tergolong muda sebagai pimpinan KKB Papua.

Dilansir Wikipedia, Egianus lahir pada 1999 silam, yang berarti saat ini ia masih berusia 22 tahun.

Soal usia Egianus, juga pernah dibahas oleh seorang jurnalis senior, Victor Mambor.

Victor memperkirakan usia Egianus dan para anggotanya masih tergolong muda.

Diketahui, Victor mengaku pernah bertemu Egianus di Distrik Mbua pada 2019 lalu.

Pertemuan tersebut dibuat berdasarkan janji dengan perantara melalui seseorang yang tak disebutkan identitasnya.

Kelompok Egianus sebelumnya pernah berafiliasi dengan KKB Papua pimpinan Goliath Tabuni yang beroperasi di Kabupetan Puncak Jaya.

Hingga saat ini, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih aktif.

Hal ini diungkapkan Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw.

Termasuk Egianus Kogoya, berikut ini daftar KKB Papua yang masih aktif hingga saat ini, dikutip dari KompasTV:

Biasa beroperasi di sekitar Puncak Papua

- Kelompok Goliat Tabuni;

- Kelompok Lekagak Telenggen;

- Kelompok Peni Murib;

- Kelompok Ando Wakter.

Biasa beroperasi di Mimika

- Kelompok Joni Botak.

Biasa beroperasi di Nduga

- Kelompok Egianus Kogoya.

Sementara itu, kelompok lainnya yang dipimpin tokoh-tokoh tua, sudah tak aktif lagi.

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” terang Paulus.

( Tribunpekanbaru.com / Ilham Yafiz )