Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Salah Sendiri, Sudah Tahu Masih Istri Orang eh, Malah Diapeli, Kepergok Suami, Begini Jadinya

Sudah tahu si wanita masih istri orang malah diapeli. Tentu saja suaminya marah. Ujungnya dibikin bonyok oleh suami yang marah

Editor: Budi Rahmat
Pixabay
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Cari gara-gara dalam rumah tangga orang lain, pria ini terima resikonya.

Ia babak belur dihajar suami perempuan yang diapelinya. Memang momentum pria ini datang yang tidak tepat.

Saat ia bertandang ke rumah wanita yang disukainya, saat itu kondisi rrumah tangga si wanita memang lagi tak baik.

Baca juga: Iptu TK, Polisi yang Tinju Karyawan Minimarket Ternyata Sudah 3 Kali Terlibat Penganiayaan,

Ia sudah pisah ranjang dengan suaminya namun belum ada putusan cerai.

Kenyataan inilah yang membuat suami si wanbita langsung naik pitam. Apapun yang terfikirkan dalam benaknya tentu saja ia emosi.

Apalagi hubungannya dengan sang istri yang kurang baik. Malah bisa menjrus perceraian.

Melihat pria lain datang ke rumahnya tentu saja ia naik pitam.

Beginilah kisah lengkapnya

Kasus penganiayaan yang terjadi di rumah Nina, perempuan di Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Sabtu (23/4/2022) malam, dipicu cemburu.

Korbannya adalah Anggih (29) yang malam babak belur gara-gara dihajar oleh Sudarmono (35), suami Nina yang memergoki mereka berduaan.

Anggih mengalami luka serius akibat dipukul dengan sebatang kayu jati oleh Sudarmono, saat ia sedang mengobrol di ruang tamu di rumah Nina.

Baca juga: Penganiayaan Anak Yatim Piatu yang Berujung Maut, Ini Ancaman Hukuman yang Menjerat 2 Tersangka

Baca juga: Putra Siregar Langsung Ditahan Polisi, Jadi Tersangka atas Kasus Penganiayaan

Penganiayaan itu membuat korban kesakitan apalagi pelaku sampai terus memukuli secara membabi buta.

Korban lantas diselamatkan warga sekitar dan polisi, sebelum dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya Wlingi malam itu juga.

"Petugas bergerak dengan cepat. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan bersamaan itu pelaku langsung kami amankan," ujar AKP Hery Purnomo Yuliono, Kapolsek Binangun, Minggu (24/4/2022).

Kasus itu memang tersulut kedatangan korban di saat yang tidak tepat.

Karena beberapa waktu terakhir Sudarmono dan Nina sedang pisah ranjang karena hubungan rumah tangganya tidak harmonis.

Bahkan pelaku sementara pulang ke rumah orangtuanya yang hanya berbeda dusun.

Dan dalam situasi keruh itu, korban diduga mendekati Nina padahal rumah tangga mereka masih utuh.

Informasinya, korban juga sudah berumah tangga, namun rela menempuh jarak 12 KM dari rumahnya, di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Blitar, untuk menemui Nina malam itu.

Entah paham atau tidak kalau perempuan yang diapeli bukan lajang melainkan masih istri sah dari orang lain, korban tetap datang.

Tidak diketahui bagaimana keduanya berkenalan, namun malam itu keduanya terlihat mengobrol di ruang tamu.

"Keduanya sedang ada di ruang tamu. Kami juga belum mendalami keduanya kenal di mana, sehingga korban berani bertamu malam itu," kata kapolsek.

Baca juga: Sakit Hati Sering Diperas, Pria di Inhil Lakukan Penganiayaan Hingga Korbannya Harus Jalani Operasi

Baca juga: Penganiayaan Imam Masjid, Polisi Temukan Benda Ini di Sekitar Lokasi, Diduga Dipakai Pelaku, Apa Itu

Dan apesya, malam itu juga pelaku atau suami Nina mendadak ingin datang.

Apalagi ia mendapat informasi dari seseorang kalau istrinya diapeli orang lain.

Mendengar itu, pelaku geram karena merasa Nina masih istrinya yang sah apalagi mereka dikaruniai dua anak dari pernikahannya.

Dalam keadaan emosi, pelaku pun mendatangi rumah istrinya. "Ia bermaksud mengecek kebenaran atas kabar itu," paparnya.

Saat tiba di depan rumah istrinya, pelaku tahu kalau istrinya sedang ngobrol dengan pria lain di ruang tamu.

Tanpa berpikir panjang, pelaku masuk ke dalam rumah dengan membawa batang kayu jati yang ditemukan tergeletak di depan halaman rumah istrinya.

Ia langsung masuk, lalu menghajar korban, yang lagi mengobrol.

Sekali ayunan batang kayu itu langsung membuat korban menjerit kesakitan.

Tak cuma sekali, informasinya pelaku berkali-kali menghajarnya dengan kalap.

"Karuan, suara Jeritan dari korban dan istrinya membuat warga gempar.

Baca juga: Ingat Pelecehan dan Penganiayaan Penumpang Wanita? Polisi Sebut Bukan Pelecehan, Cuma Pegang Dagu

Baca juga: Kasus Penganiayaan Remaja di Parkiran Minimarket Diambil Alih Polda Sumut, Begini Alasan Polisi

Sebab, kejadiannya sudah malam atau sekitar pukul 21.00 WIB," paparnya

Begitu warga berdatangan dan berkumpul di rumah istrinya, pelaku baru menghentikan aksinya.

Dan beberapa saat kemudian polisi datang mengamankan pelaku.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved