Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penganiayaan Imam Masjid, Polisi Temukan Benda Ini di Sekitar Lokasi, Diduga Dipakai Pelaku, Apa Itu

Penganiayaan Imam Madjsi begitu menghebohkan. Polisi lakukan olah TKP temukan bend aini di sekitar lokasi. Diduga dipakai oleh pelaku. Apa Itu?

Editor: Budi Rahmat
TribunJogja
Ilustrasi penganiayaan atau pengeroyokan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- kabar terbaru pria yang tega menganiaya seorang lelaki yang sudha tua.

pria yang diketahui adalah seorang imama masjid tersebut, meregang nyawa usai mendapatkan penganiayaan berat.

Korban masih sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kepala Imam Masjid Dihantam Pakai Batu, Meregang Nyawa Jelang Salat Subuh

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. Korban akhirnya meninggal dunia setelah ditemuakn wajahnya berlumuran darah.

Polisi yang melakukan penyelidikan usai mendapatkan laporan terkait penganiayaan tersebut, berhasil menangkap pelaku.

Polisi juga mendapatkan barang bukti berupa sebuah batu.

Diduga batu itu dipakai untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia

"Pelaku kita tangkap di rumah keluarganya di Belopa, setelah ditelusuri beberapa tempat, ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa perlawanan," kata Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, dikutip dari TribunLuwu.com.

Sakit Hati Ditegur

Fajar melanjutkan penjelasannya, motif dari kasus ini lantaran pelaku tak terima ditegur oleh korban.

Sebelum aksi penganiayaan, pelaku hampir menabrak korban saat mengendari sepeda motor.

Waktu itu AP perjalanan dari rumah saudaranya yang ada di Belopa menuju rumahnya di Suli.

"Jadi ketidaksengajaan hampir menabrak almarhum pada saat almarhum mau menyeberang jalan, saat hendak menuju masjid mau melaksanakan salat subuh," ujarnya.

Fajar melanjutkan, pada saat itu korban menegur pelaku dan pelaku tidak terima teguran tersebut.

Baca juga: TERKUAK Motif Pelaku Aniaya Imam Masjid Hingga Tewas, Ternyata Hanya Gegara Sepele Ini

Baca juga: Motif Aditya Prayoga Aniaya Imam Masjid Hingga Meninggal Kini Sedang Didalami Polres Luwu

"Seperti yang kita telusuri dari petunjuk, bahwa tersangka sempat menunggu korban di teras masjid, si pelaku kemudian mengkonfirmasi kepada korban sehingga terjadi percekcokan," ungkap Fajar, dikutip dari TribunLuwu.com.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved