Jika Memang Benar, Ini Sangat Memalukan, Oknum Guru Honorer Cabuli Murid di Sekolah dan Rumah
Korbannya untuk sementara dilaporkan ada tiga orang. Polisi masih terus mendalaminya untuk mengetahui detil kasus dugaaan pelecehan seksual itu
TRIBUNPEKANBARU.COM- kalau memang benar, tentu saja bikin malu. Oknum guru honorer telah melakukan perbuatan tak terpuji pada beberapa muridnya.
Aksinya bahkan disebutkan dilakukan dirumah dan juga disekolah. salah satu korban angkat bocara soal pelecehan yang ia dapatkan dari oknum guru itu.
Bahkan kasusnya sudah sampai ke pihak kepolisian. Tentu saja polisi langsung ambil sikap setelah adanya laporan yang masuk.
Baca juga: Hotman Paris Janji Beri Uang Besar Jika Ada yang Bisa Butikan Dirinya Lakukan Pelecehan
Baca juga: Iqlima Kim Mantan Aspri Mengaku Alami Pelecehan Seksual, Hotman Paris Tegaskan Itu Fitnah & Pansos
Terduga pelaku diamankan dan dalam pemeriksaan intensif. Kabar sementara, korban-korbannya ini dilecehkan di sekolah dan di rumah terduga pelaku
Ya, oknum guru honorer di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah diamankan polisi.
Oknum guru honorer berinisial MA tersebut, ditahan lantaran diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap muridnya.
Informasi sementara, ada tiga korban pelecehan seksual oleh MA, yang kini telah terbongkar.
Kasus itu telah dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba.
Laporan itu menjadi dasar polisi untuk mengamankan MA pada Jumat, (29/4/2022).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf, Selasa (3/5/2022).
"Statusnya masih diamankan di Polres Bulukumba," beber AKP Yusuf.
Baca juga: Dua Kali Alami Pelecehan, Tessa Kaunang Blak-blakan Ungkap Peristiwa Tak Terlupakan
Baca juga: Residivis Kasus Pelecehan Ini Habisi Istri Siri yang Menolak Diajak Rujuk
Sesuai dengan keterangan korban, ada tiga orang yang sementara ini diketahui menjadi korban kejahatan MA.
"Iya, sesuai keterangan salah satu korban," tambahnya.
Terduga melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap tiga orang anak itu, sejak tahun 2021 lalu.
Aksi bejatnya dilakukan di dua lokasi, yakni dalam ruang kantor guru serta rumah terduga pelaku yang terletak di dekat sekolah tempatnya mengajar.
