Pacar Boncengan Sambil Pelukan, Pemuda Ini Naik Pitam Bacok Teman Pria Kekasih hingga Tewas
Richo mengaku emosi saat melihat kekasihnya memeluk mesra Diki saat berboncengan.
Saat Richo tiba di lokasi yang disepakati, sudah ada sejumlah teman Diki di lokasi tersebut.
Tanpa banyak cakap, Richo mengeluarkan sebilah pisau dari jok sepedanya dan menusuk leher Diki.
Diki tidak berhasil mengelak.
Setelah menganiaya Diki, Richo melarikan diri memakai sepeda motornya.
Saat kabur itu, Richo apes. Rantai sepeda motornya ternyata putus.
Di sisi lain, sejumlah teman Diki mengejarnya. Richo kemudian bersembunyi di rumah seseorang di dusun tersebut.
Sementara korban masih dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi.
Namun, karena lukanya serius, korban dirujuk ke RS Soebandi Jember. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Polisi akhirnya bisa menangkap Richo di tempat persembunyiannya pada Jumat (6/5/2022) pukul 01.00 WIB
Sementara Diki akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (6/5/2022) pukul 17.30 WIB setelah menjalani operasi dan perawatan.
Polisi lantas memeriksa sejumlah orang saksi, dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian perkara.
"Pisau yang dipakai untuk menusuk, masih dicari karena oleh pelaku dibuang. Sampai sekarang masih dicari. Sekaligus, kami masih mendalami apakah ada perencanaan dalam peristiwa itu," lanjut Kapolres AKBP Hery.
Polisi menjerat Richo memakai Pasal 351 KUHP ayat (2), dan atau ayat (3) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
( Tribunpekanbaru.com / Surya.co.id)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/oknum-guru-diborgol.jpg)