Perkara Satu Cewek Berakhir Mengenaskan, Diki Tumbang Akibat Tusukan di Bagian Leher
Satu cewek dua pria. Berakhir dengan mengenaskan. Satu orang roboh dengan kondisi belumuran darah. Berawal dari ajakan duel
TRIBUNPEKANBARU.COM- Emosi Richo sudah tidak karuan. Ia melaihat langsung pacarnya berboncengan dengan poria lain.
Tidak hanya boncengan biasa. Namun, ia juga menyaksikan pacarnya itu memeluk pia yang membawanya.
Tak ayal ia kemudian menantang si pria yang ia sebut sebagai selingkuhan pacarnya itu untuk beduel. Richo ternyata membekali diri dengan senjata tajam.
Baca juga: Ketika Api Cemburu Membakar Rumah Mertua, Pelaku Tak Terima Istrinya Dijodohkan dengan Pria Lain
Maka di satu tempat yang sudah disepakati, kedua pria itu bertemu. Sampai kemudian Richo mengeluarkan senjata tajam dari jok sepeda motornya.
Terjadilah hal yang mengerikan itu. Pria yang disuga selingkuhan pacarnya meregang nyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Sedangkan Richo memilih melarikan diri sampai akhirnya ia ditangkap pihak kepolisian.
Begini kisah lengkapnya
Duel maut antara 2 cowok demi 1 cewek dengan motif cinta segitiga terjadi di Jember.
Gara-gara cemburu buta, M Richo Maulana (20), warga Desa Serut Kecamatan Panti, harus mendekam di tahanan.
Baca juga: Pria Ini Nekat Nodai Anak Gadisnya Karena Cemburu Putri Semata Wayangnya Itu Punya Pacar
Baca juga: MENGUAK Tewasnya Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Cemburu Buta Sang Ayah Jadi Motifnya
Sementara satu cowok lain, Diki Rohmatullah (20), juga warga Kecamatan Panti, harus meregang nyawa.
Peristiwa duel maut itu sendiri terjadi pada Kamis (5/5/2022) malam lalu, atau saat masih hari raya keempat.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo yang memimpin rilis, menuturkan, peristiwa itu terjadi pukul 22.15 Wib, Kamis (5/5/2022).
"Bermula karena pelaku (Richo) ini cemburu, setelah melihat pacarnya berboncengan dengan korban (Diki)," ujar Hery saat merilis kasus tersebut di Mapolres Jember, Senin (9/5/2022).
Diki dan pacar Richo, berinisial MH (19) merupakan penjaga stand di sebuah mal di Kabupaten Jember.
Mereka bekerja di stand yang berbeda.
