Obsesi Pegawai Rumah Makan, Bawa Ulekan Sambel Saat Berhubungan Badan, PSK Mau Diulek dari Belakang
Seorang pegawai rumah makan membawa ulekan bertemu PSK di Hotel, saat berhubungan badan mau diulek dari belakang
"Pikir saya kalau dipukul munthu khan tidak tajam jadi kepalanya tidak pecah. Saya bawa munthu dari tempat kerja saya," ujarnya.
pelaku yang pukul PSK pakai uleg-ulegan (TribunJateng)
Menurutnya, pemukulan dilakukan saat sedang berhubungan badan.
Korban saat itu dipukul saat posisi menungging.
"Munthu diambil dari dalam jaket dan kemudian saya pukul berkali-kali," ujar dia.
Pelaku memukul korbanya berkali-kali hingga tujuh kali.
Dia berhenti memukul setelah korban keluar kamar.
"Setelah dia buka pintu sudah tidak saya kejar. Jadi selama belum buka pintu masih dipukuli terus," kata dia.
Bayar Cicilan
Pelaku sudha berniat menguasai harta korban untuk membayar cicilan sepeda motor miliknya.
Ia mengaku awalnya berniat ingin menggondol uang milik korban untuk membayar angsuran motor.
Namun dirinya saat kejadian dirinya sama sekali belum mengambil uang milik korban.
"Tapi saya sudah membayar Rp 350 ribu. Kamar juga sudah saya bayar Rp 200 ribu. Kalau cicilan motor Rp 600 ribu.
Setelah kejadian saya ke pos satpam dan ulegan saya tinggal di kamar," jelasnya.
Sumber Tribun Bogor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tak-pantas-pada-psk.jpg)