Rusia Tuduh Polandia Campuri Perang Ukraina Lebih Dalam

London juga merupakan salah satu pemasok senjata utama bagi Ukraina, yang telah memberikan bantuan lebih dari $3 miliar, yang sebagian besar datang dalam bentuk senjata dan perangkat keras militer lainnya.

Rusia menyerang negara tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

( Tribunpekanbaru.com )