Berita Pelalawan
Pelalawan Diprediksi Hujan Mulai Malam Hingga Dini Hari, Waspadai Banjir dan Genangan Air di Jalan
Pihak BPBD Pelalawan saat ini waspada terhadap banjir dan genangan air yang muncul akibat hujan lebat. Karena potensi hujan masih tinggi
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tampaknya hujan masih berpeluang mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan hingga akhir Bulan Mei ini. Hampir setiap hari hujan turun di Kota Pangkalan Kerinci dan sekitarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca hari ini, Jumat (27/5/2022), dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kota Pekanbaru, potensi hujan masih ada di Pelalawan.
Cuaca cukup cerah dan berawan mulai pagi hingga sore hari.
Sedangkan sore hingga malam berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di beberapa wilayah Riau, termasuk Pelalawan.
Potensi hujan masih terpantau hingga dini hari nanti dengan intensitas ringan sampai sedang.
Namun hujan yang akan turun tidak disertai petir dan angin kencang seperti peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ke daerah lain.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Sanusi menjelaskan pihaknya memantau potensi hujan masih terus terjadi.
Bahkan dari pengumuman BMKG, hujan berlangsung hingga akhir tahun mendatang.
Namun tidak menutup kemungkinan masuk kemarau masih terjadi meski lebih didominasi hujan.
"Kita waspada terhadap banjir dan genangan air yang muncul akibat hujan lebat. Karena potensi hujan masih tinggi," beber Sanusi.
Ia menerangkan, masyarakat Pelalawan harus waspada terhadap dampak curah hujan yang tinggi.
Sewaktu-waktu bisa mempengaruhi volume air sungai yang menyebabkan banjir di bantaran atau wilayah yang berdekatan.
Belum lagi genangan air yang kerab muncul di wilayah Kota Pangkalan Kerinci yang merendam beberapa jalan, pemukiman, perumahan warga, hingga fasilitas umum lainnya.
"Sampai saat ini kita masih aman dari kebakaran atau Karhutla," tandas Sanusi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Syafrizal menyebutkan titik api di Pelalawan masih nihil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengendara-sepeda-motor-menembus-hujan.jpg)